KOMPAS.com - Henti jantung, seperti yang terjadi pada putri Nurul Arifin, dapat menyebabkan kematian mendadak.
Kondisi ini sebenarnya sangat jarang terjadi pada anak muda, di bawah usia 35 tahun.
Namun henti jantung bisa menyebabkan kondisi yang fatal jika benar terjadi, termasuk kematian.
Baca juga: Henti Jantung, Kondisi Fatal yang Dialami Putri Nurul Arifin
Henti jantung terjadi ketika organ tubuh ini berhenti memompa darah ke seluruh tubuh, dan itu dapat terjadi karena serangan jantung atau penyebab lain.
Penyebab utama henti jantung bergantung pada usia, umumnya dipicu penyakit arteri koroner ketika terjadi pada orang di atas 35 tahun.
Namun henti jantung yang terjadi anak muda seringkali tidak bisa dijelaskan, bahkan setelah proses autopsi.
Henti jantung adalah kondisi yang fatal dan, sayangnya, seringkali tidak mudah dikenali gejalanya.
Dikutip dari laman Healthy Children, kita hanya bisa melakukan pencegahan dengan memahami faktor risikonya.
Misalnya dengan kunjungan rutin ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan organ tubuh.
Selain itu, aktif berolahraga juga bisa membantu menekan risiko mengalami henti jantung.
Baca juga: 5 Kebiasaan Makan yang Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Luangkan waktu 15-30 menit per hari untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda.
Ketahui riwayat kesehatan keluarga kita khususnya yang berkaitan dengan henti jantung atau penyakit serius lainnya.
Mungkin saja, kita mewarisi faktor risiko tersebut sehingga perlu penanganan khusus dari dokter.
Kita juga bisa menjaga kesehatan jantung dengan makan makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayuran.
Demi jantung sehat, hindari makanan berminyak, tinggi kolesterol, sarat kadar gula dan tinggi karbohidrat.
Jenis makanan ini meningkatkan kadar kolesterol jahat yang menyumbat arteri dan mencegah aliran darah.
Baca juga: Awal Tahun 2022, Lakukan 5 Hal demi Kesehatan Jantung yang Lebih Baik
Jaga berat badan tetap sehat dan stabil untuk menekan risiko henti jantung dan tubuh yang lebih sehat.
Indeks Massa Tubuh (BMI) bisa dijadikan patokan untuk menentukan menu makan yang sebaiknya kita santap demi kesehatan.
Stres emosional juga bisa menjadi faktor utama penyebab henti jantung.
Maka penting untuk menghindari stres dan fokus pada relaksasi agar kondisi jantung tetap terjaga.
Kita bisa mencoba metode pelepasan stres dengan melakukan latihan teknik pernapasan atau yoga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.