KOMPAS.com - Saat anak beranjak remaja, tak heran bila anak mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan pacar pertamanya.
Ya, saat anak mendekati usia remaja, biasanya mereka sudah mulai tertarik pada orang lain, mengalami apa yang biasa disebut dengan puppy love atau cinta monyet.
Rupanya anak sudah bisa tertarik pada orang lain di usia yang sangat muda, seperti saat masih berada di taman kanak-kanak, meski kemungkinan hanya sebatas kekaguman saja.
Namun, rasa “suka” yang lebih serius umumnya terjadi saat anak menginjak usia 9-10 tahun, dan mendapatkan pacar pertamanya pada usia 12-13 tahun.
Pandangan anak tentang “pacaran” juga mungkin berbeda sesuai dengan umurnya.
Misalnya pada usia 10 tahun, anak akan mengangap bahwa dia dan “pacarnya” adalah sepasang kekasih jika mereka bermain bersama.
Baca juga: Cerita Luna Maya soal Masa Sekolah hingga Pacar Pertama
Lalu, anak 13 tahun mungkin sudah sampai ke tahap berpegangan tangan.
Hal ini wajar. Sebab pada usia pra-remaja, sense of self (persepsi diri) anak akan semakin berkembang.
Hasilnya, anak menginginkan hubungan lain di luar rumah dan keluarganya, termasuk hubungan asmara pertamanya.
Karena itu, pacar pertama anak adalah sebuah pencapaian penting dalam tumbuh kembangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.