"Saya tidak mengangkat beban seberat dulu dan itu semua mengejutkan saya bahwa saya memiliki jalan yang panjang di depan," lanjut dia.
Sampai pada satu setengah tahun terakhir ini, Aslett kehilangan hampir setengah berat badannya dan sekarang dia memiliki bobot 111 kilogram.
Namun, dia berharap bisa menurunkannya lagi sekitar 9 kilogram sebelum memulai pendakian.
"Fokus utama saya sekarang adalah berlatih dan memastikan bahwa saya memiliki kekuatan, daya tahan, serta stamina untuk mendaki."
"Saya siap untuk pergi jadi saya berharap semuanya berjalan sesuai rencana," tutur dia.
Bagaimana pun, menghabiskan waktu dengan berfokus pada makanan sehat telah memberinya pemahaman yang lebih baik mengenai nutrisi.
"Sebenarnya saya bisa melakukan sedikit penelitian, tapi itu adalah cara makan yang sangat berbeda."
"Dari segi mental, saya juga belum mampu untuk menahan kekhawatiran terhadap asupan kalori dan makanan dalam jumlah tertentu," ungkap dia.
Baca juga: 6 Cara Mudah Turunkan Berat Badan
Intinya, kembali aktif dan bisa menikmati hidup membuat kerja kerasnya terasa berharga dan tetap termotivasi untuk hidup sehat.
Lebih lanjut, Aslett pun membagikan sejumlah saran kepada orang-orang yang sedang berjuang untuk membuat perubahan pada diet atau olahraga rutin mereka sebagai berikut ini.
Alih-alih bertanya apakah dia ingin mengonsumsi makanan sehat atau pergi ke gym, Aslett hanya tahu bahwa dia harus melakukan keduanya bersama-sama.
"Ketika saya bangun setiap hari, saya tidak akan bertanya apakah saya akan pergi ke gym atau saya hanya akan makan sehat," ujar dia.
"Tidak ada pilihan lain. Saya harus pergi ke gym dan saya akan makan makanan sehat untuk bisa mencapai tujuan," sambung dia.
Menurunkan berat badan dengan berolahraga tidak selalu sukses dan hal itu mungkin bisa membuat kita sangat frustrasi, tetapi Aslett terus fokus pada kebiasaan sehatnya.