Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2022, 06:31 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Pinkvilla

KOMPAS.com - Semua orang tentu menginginkan hubungan yang membahagiakan dan langgeng.

Namun, jika kita atau pasangan mulai menunjukkan kebiasaan buruk yang tak sehat bagi hubungan, ada baiknya mulai berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan itu.

Apa saja kebiasannya?  

  • Selalu membandingkan pasangan dengan orang lain

Sedikit iri saat melihat pasangan yang dianggap sempurna di unggahan media sosial memang wajar.

Baca juga: Pria Lebih Patah Hati Saat Putus Cinta daripada Wanita, Benarkah?

Namun, perasaan negatif akan hubungan asmara orang lain itu dapat merusak hubungan.

Jadi, jika kita membandingkan hubungan dengan hubungan orang lain, bisa jadi ini adalah tanda bahwa hubungan harus diakhiri.

  • Tak bermesraan lagi

Hampir semua orang menyukai percakapan panjang atau bersantai bersama pasangannya tanpa harus selalu bermesraan.

Namun, jika tak bermesraan sama sekali atau sangat bosan melakukannya, ini bisa jadi tanda bahaya.

  • Meremehkan pasangan saat bersama teman

Curhat kepada sahabat tentang pertengkaran dengan pasangan adalah hal normal.

Baca juga: Mengapa Ditinggal Sahabat Lebih Menyakitkan Dibanding Putus Cinta?

Namun, jika kita terlalu sering melakukannya, maka kebiasaan ini perlu diwaspadai.

Bukan hanya tidak menghormati pasangan, masalah pun sebenarnya akan lebih mudah selesai jika kita berbicara langsung dengan pasangan, bukan curhat.

  • Mengancam memutuskan saat bertengkar

Berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan juga adalah hal yang wajar.

Namun, jika kita atau pasangan mengancam akan memutuskan hubungan saat pertengkaran terjadi, ini bisa jadi masalah.

Perilaku ini bisa menunjukkan adanya ketidakbahagiaan yang mendalam di antara kita dan pasangan.

Jadi, jika kita atau pasangan menunjukkan tanda-tanda di atas, sebaiknya pertimbangkan kembali alasan untuk tetap bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Pinkvilla
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com