Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2022, 18:46 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber rd.com

Ada beberapa alasan untuk ini. Beberapa anak anjing harus diamputasi ekornya atau memang dilahirkan tanpa ekor karena proses mutasi.

“Tidak ada penelitian ilmiah yang dipublikasikan yang membandingkan gerak anjing yang  ekornya pendek dengan yang panjang,” kata Dr. McCarthy.

Mengapa ada anjing yang ekornya dipotong?

Salah satu alasan mengapa ekor anjing dipotong karena "kosmetik".

Tapi beberapa pemilik anjing percaya pemotongan ekor bisa mencegah cedera, terutama untuk ras berburu karena semak-semak bisa melukai ekor anjing.

Tetapi tidak ada penelitian substansial untuk mendukung klaim tersebut, menurut American Veterinary Medical Association.

Dikatakan potensi cedera bukan alasan utama untuk melakukan pemotongan ekor anjing.

Kebiasaan memotong ekor anjing masih diterapkan untuk beberapa jenis, seperti Doberman pinscher dan Yorkshire terrier.

Tapi, untuk alasan secara medis mungkin pemotongan ekor anjing diperlukan.

“Jika seekor anjing patah ekornya, terus membuatnya trauma, atau kulitnya terkelupas, dan mereka trauma, secara medis perlu mengamputasi ekornya,” jelas Dr. Freyer.

Anjing yang menjalani prosedur pemotongan ekor akan dianestesi dan diberi resep obat penghilang rasa sakit yang sesuai.

Bagaimana anjing tanpa ekor berkomunikasi?

Karena salah satu fungsi ekor untuk berkomunikasi, maka anjing yang tidak memilikinya akan sedikit mengalami kesulitan.

Anjing tanpa ekor mungkin memiliki sedikit lebih banyak kesulitan untuk mengkomunikasikan pikirannya kepada anjing lain," ujar Dr. Freyer.

"Ini mungkin juga membuat kita lebih sulit untuk menafsirkan pesan dari anjing tanpa ekor,” tambahnya.

Tapi, untuk anjing yang berbadan pendek dan gemuk, mereka akan menggunakan ekspresi wajah anjing, telinga, dan suara untuk berkomunikasi.

Menurut Dr. McCarthy, beberapa penelitian menunjukkan, anjing yang tidak memiliki ekor atau berekor pendek dua kali lebih agresif dengan anjing lain daripada anjing yang ekor lebih panjang.

Jika kamu memiliki anjing dengan ekor pendek, pastikan untuk memperhatikan interaksinya dengan anjing lain.

Perhatikan dengan cermat dan ikuti aturan etiket anjing, terutama saat makan di luar atau bergaul dengan anjing lain.

Baca juga: Mengibaskan Ekor hingga Menguap, Ini Arti Bahasa Tubuh Anjing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com