Karena anjing tidak dapat secara spesifik memberi tahu orang emosi mana yang mereka rasakan, penting untuk mencari tanda-tanda lain dari sikap mereka.
Itulah mengapa memperhatikan bahasa tubuh lain yang diberikan anjing penting untuk dipahami.
Baca juga: Cara Hentikan Kebiasaan Anjing Makan Kotoran
Ekor anjing yang lemas bisa menandakan cedera.
Hal ini harus diwaspadai pemilik anjing karena ekor merupakan kepanjangan dari tulang belakang.
"Ekor yang tidak bisa dikibaskan adalah masalah dan bisa berarti seekor anjing mengalami cedera langsung pada ekornya atau ke area lain yang terhubung," unar Askeland.
Ini bisa berarti ekor anjing sedang terkilir, patah, atau mengalami kerusakan saraf yang menyebabkannya lemas.
Sebaiknya pemilik anjing segera membawanya ke dokter jika didapati kondisi ekor yang demikian.
Penanganan cepat akan menghindarkan anjing dari berbagai masalah, termasuk inkontinensia, masalah keseimbangan, dan ketidakmampuan menggunakan ekor untuk berkomunikasi.
Baca juga: Simak, 15 Makanan Manusia yang Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan
Perlu diketahui bahwa beberapa jenis anjing memiliki bentuk ekor yang gemuk.
Tapi, mereka masih bisa meniru sinyal yang sama seperti anjing berekor lurus atau panjang lainnya.
“Komponen kunci untuk membaca (cara komunikasi) anjing berekor gemuk atau keriting adalah dengan melihat pangkal ekornya," kata Askeland.
"Karena ekor melekat pada tulang belakang, setiap gerakan ekor dimulai dari pangkal, jadi lihat pangkal ekor," tambah dia.
Baca juga: Mengapa Anjing Memiliki Ekor? Ternyata Inilah Kegunaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.