Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Takhayul Aneh yang Kerap Dikaitkan dengan Keluarga Kerajaan Inggris

Kompas.com - 27/01/2022, 08:36 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Segala hal tentang keluarga kerajaan Inggris memang selalu menarik untuk dibahas.

Mulai dari kehidupan para anggotanya di zaman modern kini, hingga berbagai tradisi dan takhayul yang masih diyakini, semuanya mengundang rasa penasaran.

Nah, berikut ini ada delapan takhayul yang kerap dikaitkan dengan keluarga kerajaan Inggris hingga kini.

Penobatan raja atau ratu harus berjalan sempurna

Selain meriah dan menggembirakan, hari penobatan raja atau ratu Inggris rupanya membawa banyak tekanan.

Pasalnya, jika ada hal atau kejadian yang tidak beres selama upacara penobatan, itu akan dianggap sebagai pertanda buruk bagi penguasa baru.

Setiap kecelakaan atau ketidaksesuaian yang terjadi, menurut takhayul akan memprediksi gagalnya pemerintahan.

Batu permata kerajaan berkekuatan mistis

Safir cantik yang terlihat di cincin pertunangan Putri Diana (sekarang Kate Middleton) rupanya bukan hanya hiasan.

Sejak abad pertengahan, perhiasan kerajaan berhiaskan batu permata itu dipercaya memiliki kekuatan mistis.

Safir, khususnya, dikenal dapat memperdalam pengabdian dan kesetiaan, serta membawa kemakmuran dan stabilitas finansial.

Ratu Victoria yang percaya takhayul juga mengenakan batu safir di hari pernikahannya.

Bukan hanya itu, berbagai berlian dan permata lain di mahkotan dan tongkat kerajaan juga memiliki berbagai cerita yang seram.

Baca juga: Kisah Kelam di Balik Koh-i-Noor, Berlian Perempuan Kerajaan Inggris

Gagak kerajaan di Tower of London

Ada enam hingga tujuh ekor gagak yang hidup di Tower of London selama waktu lebih dari 300 tahun.

Ya, Raja Charles II memang bersikeras untuk melindungi penghuni berbulu Tower of London itu.

Alasannya, dia yakin bahwa gagak itu mampu melestarikan bangsa dan monarkinya.

Bahkan faktanya, ada takhayul yang berbunyi, “jika burung gagak Menara London hilang atau terbang, Mahkota dan Inggris akan hilang bersamanya.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com