Pertama, perhatikan lingkungan dan amati siapa yang ada di ruangan itu, bagaimana mereka tampak terhubung, dan siapa yang tampaknya memerhatikan kita.
Baca juga: Konyol dan Bercandalah demi Kualitas Keintiman dengan Kekasih
Kedua, buatlah orang-orang penasaran dengan menyapa, mengajukan pertanyaan, atau membuat suatu pernyataan.
Dengan ini, orang lain pun akan merasa lebih nyaman dengan kita.
Setelah berhasil memulai percakapan, kamu bisa meneruskannya dengan menanyakan pertanyaan bermakna dan menawarkan jawaban yang lebih pribadi.
Misalnya, “Apa yang membawamu datang ke sini?” atau “Apakah kamu berasal dari area ini?”
Menurut Seltzer, kita bisa terkoneksi dengan seseorang jika tahu cara menanganinya.
Ada empat faktor yang berperan dalam membentuk chemistry romantis, yaitu fisik, emosi, kecerdasan, dan atraksi.
Seltzer berpendapat bahwa sebaiknya buatlah daftar hobi dan semua yang kita sukai.
Lalu, carilah cara apa pun yang akan membuat daftar dan tujuan itu terwujud.
Dengan ini, selain akan membuat kita menemukan orang yang memiliki ketertarikan serupa, kita pun akan lebih nyaman karena dapat melakukan hal yang membuat kita tenang.
Jika hati tenang, orang-orang di sekitar kita pun akan terlibat dalam percakapan melekat di hati.
Seringkali, sifat yang ingin kita tampilkan sedikit berbeda dari yang sebenarnya kita inginkan.
Mintalah feedback jujur dari seorang teman terkait bagaimana kita menggambarkan diri.
Misalnya, apa yang dia pikirkan ketika pertama kali bertemu dengan kita? Apakah ada tindakan yang dapat dilakukan agar terlihat lebih mudah didekati?
Lalu, bisa juga dengan menyanyakan pernahkah dia memperhatikan sesuatu yang tampak tidak menyenangkan?
Baca juga: 5 Tips untuk Berhenti Memikirkan Mantan Kekasih
“Mendapatkan perspektif luar itu dapat membantu,” kata Selzter.
Tidak peduli seberapa banyak kita telah melatih bahasa tubuh terbuka dan mengundang orang asing ke dalam percakapan, pertemanan tidak akan berkembang jika kita menghabiskannya bersama kelompok tertutup.
Untuk itu, berikan ruang bagi pendatang baru untuk bergabung dalam percakapan dan mengambil tindakan yang tepat untuk membuat mereka merasa diterima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.