Sebagai pengasuh Methuselah dia percaya bahwa ikan itu berjenis kelamin betina, walau masih sulit ditentukan tanpa pengambilan darah yang berisiko.
Akademi berencana untuk mengirim sampel kecil siripnya ke peneliti di Australia untuk mencoba mengonfirmasi jenis kelamin Methuselah dan mencari tahu usia pasti ikan tersebut.
Jan mengatakan bahwa Methuselah suka digosok punggung dan perutnya. Dia juga disebut memiliki kepribadian yang "mellow".
“Saya memberi tahu sukarelawan saya bahwa dia underwater puppy, sangat lembut, tetapi tentu saja jika dia ketakutan, dia akan agresif. Tetapi sebagian besar dia hanya tenang, ”kata Jan.
“Dia agak pilih-pilih dan hanya suka buah ara segar bila sedang musimnya. Dia tidak akan memakannya saat dibekukan," kata Juru Bicara California Academy of Sciences, Jeanette Peach.
Blackberry organik, anggur dan selada romaine juga masuk ke dalam makanan sehari-harinya.
Kurator Steinhart Aquarium Museum, Charles Delbeek mengatakan bahwa makanan Methuselah juga mencakup berbagai ikan, kerang, udang, dan cacing.
Akademi tempat Methuselah tinggal saat ini memiliki dua Australian Lungfish lain yang berusia lebih muda.
Keduanya bernama Medium yang tiba di museum pada tahun 1952 dan Small yang tiba pada tahun 1990.
Delbeek mengatakan bahwa Medium dan Small sama-sama diambil dari Sungai Mary, di Queensland, Australia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.