American Psychiatric Association (APA) menyatakan, gejala OCD muncul rata-rata di usia 19 tahun.
Selama ini, masyarakat mengangap penyakit OCD ditandai dengan perilaku yang gila kebersihan.
Misalnya dengan terus-menerus membersihkan gagang pintu, mandi berulang kali, atau menyusun pakaian dengan aturan yang pakem.
Namun perilaku tersebut bukan jaminan seseorang mengidap penyakit OCD.
Banyak orang yang tidak mengidap memiliki pikiran yang menyusahkan atau perilaku berulang tetapi tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
Sedangkan penderita OCD memiliki pikiran yang bersifat gigih dan perilakunya amat kaku.
Mereka akan merasa sangat terbebani dan takut akan muncul kesusahan besar jika tidak melakukan perilaku tersebut.
Baca juga: 11 Fakta tentang OCD, Gangguan Obsesif Kompulsif
Para penderita OCD umumnya sadar atau curiga jika obsesi yang dirasakannya tidak realistis.
Meski demikian, mereka mengalami kesulitan melepaskan diri dari pikiran obsesif atau menghentikan tindakan kompulsif.
Ciri utama penyakit OCD adalah adanya obsesi dan atau kompulsi yang memakan waktu lebih dari satu jam sehari.
Perilaku tersebut juga menyebabkan penderitaan yang signifikan, mengganggu pekerjaan dan fungsi sosial.
Baca juga: Tanda-tanda Anak Mengidap OCD, Perlu Perhatian Orangtua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.