KOMPAS.com - Selain dikenal tangguh dan tahan banting, banyak dari model G-Shock keluaran Casio juga memiiliki konsep desain yang nyentrik.
Watchmaker yang berkantor pusat di Shibuya Tokyo, Jepang, ini sering kali mengambil inspirasi dari berbagai hal, mulai dari petir vulkanik hingga komponen mobil.
Pada November 2020, Casio merilis tiga jam tangan dengan perpaduan konsep retro dan futuristik yang diberi warna hitam dan neon.
Ketiga jam tangan tersebut mengingatkan kita akan film fiksi ilmiah di era 1980-an, seperti Tron dan Blade Runner.
Beberapa tahun terakhir, Casio juga berfokus pada pembuatan jam tangan pintar (smartwatch), salah satunya G-Shock Pro yang menggunakan sistem operasi Google Wear.
Pada G-Shock Pro, Casio membenamkan berbagai tool atau alat untuk melacak aktivitas berolahraga.
Namun, jam tangan terbaru yang kini diperkenalkan mungkin bisa dibilang sebagai kreasi paling retro dan sederhana yang pernah dibuat oleh watchmaker tersebut.
Casio menghadirkan G-Shock yang terinspirasi dari kubus Rubik (Rubik's Cube).
G-Shock GAE-2100RC-1AER merupakan hasil kolaborasi Casio dengan produsen mainan puzzle asal Amerika, Rubik's.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.