Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2022, 16:12 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Varises sering dianggap sebagai kondisi yang merusak penampilan. Padahal, pelebaran pembuluh darah yang terlihat menonjol di permukaan kulit ini dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan.

Secara medis varises merupakan pelebaran pembuluh darah balik atau vena, yang terlihat menonjol dan berliku-liku di permukaan anggota tubuh.

"Varises disebabkan karena pelebaran pembuluh darah vena akibat katup inkompeten sehingga darah tidak bisa naik ke jantung. Akibatnya jadi bengkak," kata dr.Wirya A Graha, dokter spesialis bedah toraks, kardiak dan vaskular, dari RS Bethsaida Hospital Tangerang dalam acara temu media di Jakarta (27/1/2022).

Ia menjelaskan beberapa penyebab varises, antara lain kehamilan, faktor keturunan (jika varises muncul di usia muda), kebiasaan memakai sepatu bertumit tinggi, obesitas, atau sering menekuk kaki setelah berolahraga.

Wirya mengatakan, varises tidak muncul seketika namun memiliki gejala awal.

"Biasanya berupa rasa pegal di malam hari, kaki terasa berat dan bengkak. Kalau sudah fase lanjut muncul rasa gatal di kaki dan juga luka di kaki bagian dalam," paparnya.

Baca juga: Varises Vagina: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Tingkatan varises dan pengobatan

Berdasarkan tingkat keseriusannya, varises dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu stadium satu berupa gurat-gurat kemerahan atau sering disebut spider vein.

Mulai dari stadium 2, pembuluh darah mulai terlihat menonjol, ditambah dengan kaki bengkak saat berdiri atau duduk, kehitaman pada bagian bawah kaki, hingga luka.

"Varises bukan cuma masalah kosmetik, kalau dibiarkan akan menjadi masalah medis," sebut Wirya.

Untuk mengetahui tingkatan varises diperlukan pemeriksaan anatomi pembuluh darah dengan ultrasonografi.

Pengobatan utama varises, menurut Wirya, adalah penggunaan stoking kompresi untuk memberi tekanan pada pembuluh darah sehingga lama-lama akan mengecil.

Baca juga: Kenapa Orang Gemuk Rentan Mengalami Varises?

Selain itu diperlukan perubahan gaya hidup, misalnya mengurangi berat badan, menghindari olahraga berat, mengurangi garam, hingga menghindari kebiasaan memakai sepatu bertumit tinggi.

Pada varises yang sudah berat, saat ini tersedia pengobatan EVLA (Endovenous Laser Ablation) yang termasuk bedah minimal invasif.

"Dengan EVLA, vena yang melebar dan membengkak akan diablasi dengan energi panas dari laser sehingga vena akan mengecil dan peredaran darah menjadi normal," katanya.

Prosedur EVLA hanya memerlukan luka sayatan sekitar 1-2 mm untuk memasukan jarum. Setelah tindakan pun pasien bisa langsung pulang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com