KOMPAS.com - Diet noom dikenal sebagai salah satu program penurunan berat badan berbasis aplikasi yang berfokus pada psikologi untuk membantu pengguna mengubah gaya hidup.
Meski pola diet ini terbilang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat, namun ada rekomendasi bawaan yang menganjurkan pengguna untuk diet ketat dan ini bisa berbahaya bagi kesehatan.
Ada pun anjuran tersebut yakni mengonsumsi hanya sebanyak 1.200 kalori saja per hari, terlepas dari tipe tubuh atau tujuan penurunan berat badannya.
Baca juga: Wanita Ini Turunkan Bobot 27 Kg dengan Diet Noom, Tahu Caranya?
"Memotong kalori terlalu rendah dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik, serta risiko kondisi kesehatan yang serius dari waktu ke waktu," kata ahli diet terdaftar, Brigitte Zeitlin kepada Insider.
Menurut dia, 1.200 kalori per hari sangatlah rendah dan ini bukan ukuran porsi orang dewasa, melainkan jumlah yang disarankan untuk balita.
Namun, Noom pihak mengungkapkan bahwa rekomendasi 1.200 kalori yang banyak diperdebatkan hanyalah sebuah saran.
Jadi, para pengguna tetap dapat menyesuaikan tujuan penurunan berat badan mereka dengan mengubah batas kalori yang sesuai.
Tetapi, masih banyak pengguna yang merasa batasan kalorinya rendah meski sudah disesuaikan dengan tujuan penurunan berat badan.
Menurunkan berat badan memang membutuhkan defisit kalori dengan membakar lebih banyak kalori daripada yang kita makan.
Baca juga: Diet Vegan pada Bayi Picu Kontroversi, Sehatkah?
Zeitlin menuturkan bahwa beberapa orang mungkin membutuhkan lebih sedikit kalori harian untuk menurunkan berat badan, tergantung pada jenis kelamin, ukuran tubuh, dan kebiasaan olahraganya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.