Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2022, 17:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet noom dikenal sebagai salah satu program penurunan berat badan berbasis aplikasi yang berfokus pada psikologi untuk membantu pengguna mengubah gaya hidup.

Meski pola diet ini terbilang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat, namun ada rekomendasi bawaan yang menganjurkan pengguna untuk diet ketat dan ini bisa berbahaya bagi kesehatan.

Ada pun anjuran tersebut yakni mengonsumsi hanya sebanyak 1.200 kalori saja per hari, terlepas dari tipe tubuh atau tujuan penurunan berat badannya.

Baca juga: Wanita Ini Turunkan Bobot 27 Kg dengan Diet Noom, Tahu Caranya?

"Memotong kalori terlalu rendah dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik, serta risiko kondisi kesehatan yang serius dari waktu ke waktu," kata ahli diet terdaftar, Brigitte Zeitlin kepada Insider.

Menurut dia, 1.200 kalori per hari sangatlah rendah dan ini bukan ukuran porsi orang dewasa, melainkan jumlah yang disarankan untuk balita.

Namun, Noom pihak mengungkapkan bahwa rekomendasi 1.200 kalori yang banyak diperdebatkan hanyalah sebuah saran.

Jadi, para pengguna tetap dapat menyesuaikan tujuan penurunan berat badan mereka dengan mengubah batas kalori yang sesuai.

Tetapi, masih banyak pengguna yang merasa batasan kalorinya rendah meski sudah disesuaikan dengan tujuan penurunan berat badan.

Kebutuhan kalori bervariasi

Menurunkan berat badan memang membutuhkan defisit kalori dengan membakar lebih banyak kalori daripada yang kita makan.

Baca juga: Diet Vegan pada Bayi Picu Kontroversi, Sehatkah?

Zeitlin menuturkan bahwa beberapa orang mungkin membutuhkan lebih sedikit kalori harian untuk menurunkan berat badan, tergantung pada jenis kelamin, ukuran tubuh, dan kebiasaan olahraganya.

Sementara, program diet noom itu tampaknya tidak memperhitungkan kebutuhan atau perbedaan kalori tiap individu.

"Masalahnya, Noom tidak memberi kita jumlah kalori berdasarkan tubuh kita," ujar dia.

"Jumlah kalori yang tepat untuk menurunkan berat badan berbeda untuk setiap orang. Seharusnya tidak ada standar. Ini merugikan, tidak realistis, dan membatasi," sambung dia.

Efek samping diet noom

Diet noom yang menganjurkan kita mengonsumsi kalori yang rendah bisa menyebabkan berbagai efek samping di antaranya kelelahan, gangguan fungsi otak, rambut rontok, kulit kering, masalah pencernaan, dan suasan hati yang buruk.

Pembatasan kalori jangka panjang juga dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan risiko penyakit yang lebih berbahaya dengan gejala-gejala sebagai berikut:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com