KOMPAS.com - Memiliki kulit yang bersih dan halus adalah dambaan setiap orang. Namun terkadang, kita melakukan tindakan ekstrem untuk mewujudkan hal tersebut.
Beragam pilihan produk yang tersedia di pasaran dan kemudahan untuk berbelanja menyebabkan kita menggunakan terlalu banyak produk.
Padahal, perawatan kulit secara berlebihan akan menimbulkan efek negatif bagi tampilan dan kesehatan kulit.
Melewatkan rutinitas perawatan kulit tertentu juga bisa merugikan kita.
Dua dokter kulit menjelaskan apa saja kesalahan umum seseorang dalam merawat kulit.
Pada malam hari, tubuh biasanya sudah merasa lelah. Kita pun beranjak tidur dan tidak mencuci muka.
Ketahuilah, kebiasaan ini tidak baik untuk kulit wajah, apalagi setelah seharian kita memakai riasan.
Menurut dokter kulit Amie Sessa, kebiasaan tersebut merupakan salah satu kesalahan terburuk dalam merawat kulit.
Mungkin, kita juga menggunakan tisu pembersih riasan sebagai pengganti mencuci muka. Cara ini, kata Sessa, sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering.
"Kita hanya menggunakan cara ini dalam situasi darurat, tetapi tidak dijadikan kebiasaan," kata Sessa.
Baca juga: Lupa Mencuci Muka Sebelum Tidur, Apa Risikonya?
Menggunakan scrub pengelupasan secara berlebihan untuk mengatasi kulit mati atau kering bisa berbahaya bagi kulit.
"Pengelupasan dapat menyebabkan robekan kecil di kulit dan merusak pelindung kulit," kata dokter kulit berlisensi Caren Campbell.
Eksfoliasi atau pengelupasan kulit bisa dilakukan secara wajar. Daripada menggunakan scrub yang berbahan keras, pilihlah scrub yang terbuat dari asam seperti AHA atau BHA.
"Saya lebih suka exfoliator kimia seperti AHA/BHA daripada exfoliator mekanis," tutur Campbell.
"Tapi produk ini sering digunakan secara berlebihan pada pasien muda yang tidak membutuhkan itu."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.