Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2022, 21:10 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNET

 

KOMPAS.com - Memiliki kulit yang bersih dan halus adalah dambaan setiap orang. Namun terkadang, kita melakukan tindakan ekstrem untuk mewujudkan hal tersebut.

Beragam pilihan produk yang tersedia di pasaran dan kemudahan untuk berbelanja menyebabkan kita menggunakan terlalu banyak produk.

Padahal, perawatan kulit secara berlebihan akan menimbulkan efek negatif bagi tampilan dan kesehatan kulit.

Melewatkan rutinitas perawatan kulit tertentu juga bisa merugikan kita.

Dua dokter kulit menjelaskan apa saja kesalahan umum seseorang dalam merawat kulit.

1. Tidak mencuci muka sebelum tidur

Pada malam hari, tubuh biasanya sudah merasa lelah. Kita pun beranjak tidur dan tidak mencuci muka.

Ketahuilah, kebiasaan ini tidak baik untuk kulit wajah, apalagi setelah seharian kita memakai riasan.

Menurut dokter kulit Amie Sessa, kebiasaan tersebut merupakan salah satu kesalahan terburuk dalam merawat kulit.

Mungkin, kita juga menggunakan tisu pembersih riasan sebagai pengganti mencuci muka. Cara ini, kata Sessa, sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering.

"Kita hanya menggunakan cara ini dalam situasi darurat, tetapi tidak dijadikan kebiasaan," kata Sessa.

Baca juga: Lupa Mencuci Muka Sebelum Tidur, Apa Risikonya?

2. Pengelupasan berlebihan

Menggunakan scrub pengelupasan secara berlebihan untuk mengatasi kulit mati atau kering bisa berbahaya bagi kulit.

"Pengelupasan dapat menyebabkan robekan kecil di kulit dan merusak pelindung kulit," kata dokter kulit berlisensi Caren Campbell.

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit bisa dilakukan secara wajar. Daripada menggunakan scrub yang berbahan keras, pilihlah scrub yang terbuat dari asam seperti AHA atau BHA.

"Saya lebih suka exfoliator kimia seperti AHA/BHA daripada exfoliator mekanis," tutur Campbell.

"Tapi produk ini sering digunakan secara berlebihan pada pasien muda yang tidak membutuhkan itu."

Dia merekomendasikan penggunaan exfoliator kimia hanya beberapa kali seminggu jika kita memiliki kulit kering dan bersisik, atau jika kita berusia di atas 40 tahun.

Baca juga: Cara Memakai Scrub Wajah Pada Kulit Kering dan Sensitif

3. Tidak memakai tabir surya

Dalam cuaca apa pun, kulit kita memerlukan tabir surya.

Paparan sinar matahari menyebabkan bintik-bintik matahari di kulit, kerusakan kulit, dan bahkan bisa memicu kanker kulit.

Sessa menganjurkan kombinasi antara tabir surya dan pelembap, dan pastikan memiliki SPF 30.

4. Mengelupas kulit

Kebiasaan mengorek atau mengelupas kulit dapat menyebabkan iritasi, kulit meradang, dan menyebarkan bakteri.

Mengorek kulit secara berlebihan akan memicu jaringan parut, dan membuat kulit berjerawat karena tangan merupakan salah satu sarang bakteri.

Jika kebiasaan mengorek kulit ini dilakukan karena kita gugup, hentikan kebiasaan tersebut dan carilah kegiatan lain.

5. Menggunakan tanning bed

Tanning adalah proses menggelapkan warna kulit dengan paparan sinar UV. Banyak yang menerapkan metode ini karena dianggap dapat membuat tampilan kulit lebih eksotis.

Seiring perkembangan teknologi, metode tanning dapat dilakukan dengan perangkat khusus di dalam ruangan, tidak lagi memerlukan paparan sinar matahari.

Metode tanning bed menggunakan alat yang memancarkan radiasi ultraviolet tiruan dari sekitar 10-15 bohlam atau lampu UV yang dipasang di bawah tempat tidur.

Namun, memakai tanning bed lebih berbahaya daripada melewatkan penggunaan tabir surya, kata Sessa.

"Tanning bed akan meningkatkan risiko melanoma dan membuat kulit kasar dan terlihat tua sebelum waktunya," tutur dia.

6. Menggunakan minyak esensial di wajah

Minyak esensial tidak bagus jika dipaparkan langsung ke kulit, terutama kulit wajah.

"Saya tidak mengatakan tidak ada satu pun minyak esensial yang aman, tetapi minyak esensial adalah minyak yang terkonsentrasi dan menyebabkan reaksi kulit," ujar Sessa.

Sementara itu Campbell menuturkan, minyak esensial sering menjadi penyebab alergi kulit.

Dia menyarankan untuk menghindari penggunaan minyak esensial dan produk wewangian lain apabila kita mengalami ruam atau iritasi.

Baca juga: Banyak Manfaat Minyak Esensial, Bagaimana Menggunakannya dengan Tepat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com