Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Takut ke Dokter Gigi? Ini Cara Menanganinya..

Kompas.com - 29/01/2022, 10:50 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber New Parent

KOMPAS.com - Dokter gigi mungkin menjadi salah satu “musuh” bagi anak, terutama saat kunjungan pertamanya.

Anak-anak cenderung ketakutan ketika harus berkunjung ke dokter gigi untuk memeriksakan diri.

Sebenarnya, ketakutan ini sangat normal, dan kita sebagai orangtua tak perlu khawatir berlebihan karenanya.

Baca juga: 5 Tips Mudah Cegah Gigi Berlubang dari Dokter Gigi

Rasa takut anak ini bisa ditangani sehingga kunjungan ke dokter gigi jadi lebih lancar dan rutin dilakukan di masa mendatang. 

Namun ada beberapa langkah yang harus dilakukan orangtua untuk menghilangkan ketakutan anak.

Tips menangani rasa takut anak ke dokter gigi

Banyak orangtua merasa frustasi ketika harus membawa anaknya berkunjung ke dokter gigi.

Padahal pemeriksaan itu diperlukan untuk memastikan gigi anak tetap sehat dan mengobati masalah seperti berlubang, gusi bengkak dan pertumbuhan yang tidak semestinya.

Berikut adalah sejumlah tips yang bisa diterapkan, dilansir dari NewParent.

Membiasakan anak sedini mungkin ke dokter gigi

American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan kita untuk membawa anak ke dokter gigi enam bulan setelah gigi pertamanya tumbuh atau tidak lebih dari usia satu tahun.

Orangtua perlu membentuk dental home (hubungan baik antara dokter gigi dan pasien) dengan membawa anak memeriksakan diri sedari dini.

Hal ini sebenarnya tidak sulit dilakukan, apalagi suasana di tempat praktik dokter gigi anak biasanya dibuat khusus untuk membuat anak nyaman.

Ruangan praktik dokter gigi anak biasanya akan dihiasi dengan gambar-gambar lucu di temboknya, mainan di ruang tunggu, serta musik menyenangkan.

Ada juga yang menyediakan video di atas kursi dokter gigi agar pengalaman anak lebih positif.

Saat anak masih berusia dini, biasanya dokter gigi akan melakukan pemeriksaan, memeriksa karies anak, serta memastikan anak tidak mengalami lidah atau bibir terikat.

Dokter juga akan mengevaluasi cara kita merawat gigi anak, merekomendasikan dukungan nutrisi untuk senyum yang sehat dan menyarankan asupan vitamin fluorida.

Baca juga: 5 Jenis Pasta Gigi yang Direkomendasikan Dokter Gigi

Halaman:
Sumber New Parent
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com