Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Bergadang Bisa Tingkatkan Risiko Gagal Jantung

Kompas.com - 29/01/2022, 14:49 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebiasaan bergadang, yang dilakoni banyak orang, rupanya bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung

Perilaku terjaga hingga larut malam atau dini hari ini sering dianggap hal biasa.

Terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi sehingga harus bekerja atau mengerjakan tugas tanpa kenal waktu.

Namun, mungkin sebaiknya kita tidak terlalu sering melakukannya karena kebiasaan ini merupakan salah satu faktor pemicu gagal jantung.

Dokter Siti Elkana Nauli, SpJP(K), Ketua Kelompok Kerja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, mengingatkan, bergadang merupakan salah satu dari banyak faktor pemicu gagal jantung.

Baca juga: 8 Pola Makan yang Mudah Dilakukan Agar Jantung Lebih Sehat

“Faktor gagal jantung itu banyak sekali, ada 23 faktor, salah satunya kurang istirahat, itu termasuk bergadang,” katanya dalam webinar edukasi pencegahan dan penanggulangan penyakit kardiovaskular, Sabtu (29/1/2022).

Dokter Siti juga mengungkapkan kondisi ini bisa diperparah dengan konsumsi kafein yang berlebihan.

Ia menyebutkan, kebanyakan anak muda kerap mengonsumsi kafein yang juga kurang baik untuk kesehatan jantung.

"Padahal, kafein dapat memacu jantung bekerja lebih berat, padahal jantungnya sudah payah. Sudah payah. kita pacu, makin payah lagi,” kata dia.

Dokter Siti berpendapat, pada saat bergadang, adrenalin pun akan meningkat.

Kondisi ini akan memicu detak jantung sehingga berirama lebih cepat dan bekerja semakin berat.

Baca juga: Berisiko Fatal, Apakah Henti Jantung Bisa Dicegah?

“Mungkin itu salah satu faktor yang menyebabkan perburukan jantung, sehingga irama jantung lebih cepat dan menyebabkan kematian mendadak. Tidur blas, atau lagi duduk, mendadak diam, lalu blas,”ujarnya.

Mencegah dan menangani gagal jantung

Untuk menurunkan risiko gagal jantung, dokter Siti mengingatkan agar kita melakukan beberapa kebiasaan sehat, yaitu:

Menjaga pola makan sehat

Menurut dokter Siti, mengonsumsi makanan dengan lemak penyebab penumpukan kolesterol jahat bisa menyebabkan gagal jantung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com