Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Gundam Diambil Bocah, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Kompas.com - 31/01/2022, 13:16 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan kisah viral netizen yang koleksi gundam miliknya diambil keponakan tanpa izin.

Barang "berharga" itu dibawa pulang begitu saja tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Ketika ditegur, orangtua si anak malah bersikap agresif dan menyepelekan tindakan tersebut.

Padahal Gundam tersebut merupakan koleksi impian pemiliknya yang didapat dengan jerih payah.

Perkara Gundam ini rupanya dialami oleh banyak netizen lain meskipun objeknya bisa berbeda-beda.

Benda yang dianggap berharga oleh pemiliknya diambil, tanpa izin atau secara paksa, oleh anak-anak yang berkaitan keluarga.

Sedangkan orangtua si bocah menganggap tindakan itu sebagai hal biasa atau mengecilkan nilai benda tersebut.

Kasus Gundam sering jadi sumber gejolak dalam keluarga

Psikolog keluarga jebolan Universitas Gadjah Mada, Lucia Peppy Novianti mengatakan kasus tersebut sudah menjal hal laten dan kerap memicu gejolak keluarga sejak dulu.

Bukan hanya mengambil namun juga ketika orangtua cenderung menyepelekan saat anaknya merusak benda tertentu saat berkunjung ke rumah kerabat.

"Misal juga kayak main ke rumah orang anak ngerusakin barang, trus ortu bilang alah gapapa anak-anak," katanya kepada Kompas.com, Senin (31/01/2022).

Ia mengatakan, sering terjadi mispersepsi karena cara pandang pihak terkait dalam persoalan itu berbeda.

Baca juga: Saat Netizen Kesal Robot Gundam Disebut Transformers

Orangtua cenderung menilai sudah sewajarnya jika orang dewasa akan memberikan atau merelakan barang yang disukai oleh keponakannya sebagai wujud kasih sayang.

Padahal, tambah Lucia, ada konteks lain yang perlu dipertimbangkan misalnya saja etika atau norma umum di masyarakat.

Siapapun itu, baik anak ke orangtua atau sebaliknya, secara etis seharusnya memiliki proses meminta izin ketika ada perpindahan kepemilikan.

Apalagi jika barang itu berharga, bukan hanya dari segi nominal namun juga tujuan pemiliknya terhadap benda tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com