KOMPAS.com - Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan menjaganya dalam tingkat yang sehat adalah bagian penting dari kesehatan jangka panjang.
Selain itu, diet yang seimbang juga penting guna memastikan tubuh kita menerima nutrisi dan vitamin yang diperlukan, termasuk kalium (potasium).
Sebab, kalium merupakan salah satu nutrisi yang diakui memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Dokter spesialis kardiovaskular Raghavendra Makam menegaskan, kalium dapat menurunkan tekanan darah.
Baca juga: 13 Makanan Tinggi Kalium yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Ginjal
"American Heart Association (AHA) merekomendasikan kita untuk memiliki asupan kalium yang cukup baik sebagai tindakan pencegahan dan pilihan pengobatan untuk pasien dengan hipertensi," kata dia.
Dia juga menjelaskan, cara kalium membantu menurunkan tekanan darah adalah melakukan interaksi dengan ginjal dan natrium.
"Kita tahu terlalu banyak natrium tidak baik untuk tekanan darah, jadi ginjal memiliki mekanisme untuk mengeluarkan kelebihan natrium untuk menjaga tekanan darah," ungkap dia.
"Kalium membantu ginjal mengeluarkan kelebihan natrium alih-alih mempertahankannya," sambung dia.
Di sisi lain, kalium juga membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah tubuh secara keseluruhan, meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, dan pada gilirannya memiliki manfaat lain pada kesehatan jantung.
"Karena kalium secara positif memengaruhi seluruh sistem vaskular, ini juga membantu mengurangi berbagai risiko penyakit," ungkap Makam.
Baca juga: 16 Makanan Tinggi Kalium, dari Pisang sampai Alpukat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.