Oleh: Alifia Putri Yudanti & Ristiana D Putri
BERGURAU atau melempar candaan adalah hal yang kerap kita lakukan bersama orang terdekat, khususnya teman.
Saat bercanda, kita bersenang-senang dengan penuh gelak tawa sehingga untuk sementara waktu, masalah hidup terlupakan.
Bahkan, menurut Psychology Today terkadang lelucon digunakan sebagai upaya untuk mengurangi kecemasan saat berinteraksi dengan orang banyak.
Juga, ia berfungsi untuk mencairkan suasana agar tetap terjaga kebersamaannya.
Akan tetapi, tak semua topik obrolan bisa dibercandakan. Ada hal-hal sensitif yang tanpa disadari bisa menyinggung lawan bicara.
Misalnya saja, saat teman menyinggung soal berat badan kita yang tak kunjung turun, lalu menertawakannya.
Tentu, hal itu tak bisa disebut sebagai candaan karena ada pihak yang tersakiti.
Saat bercanda, perlu juga diperhatikan untuk tak menyinggung topik sensitif. Sedekat apa pun seorang teman, bercanda pasti ada batasnya.
Dan, memberikan batasan pada topik candaan merupakan bentuk saling menghargai satu sama lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.