KOMPAS.com - Pembagian angpau Imlek menjadi salah satu momen yang dinantikan saat perayaan tahunan suku Tionghoa ini.
Kemeriahan Tahun Baru China memang identik dengan berbagai hal termasuk barongsai, kue keranjang, hingga angpau.
Kebahagiaan mendapatkan angpau Imlek bukan hanya dinantikan keturunan Tionghoa yang merayakan.
Baca juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Membawa Keberuntungan
Sering kali, kita yang bukan suku Tionghoa juga bisa mendapatkannya saat bersilaturahmi dan berkunjung ke rumah orang yang merayakan Imlek.
Angpau Imlek hadir dalam bentuk yang khas, amplop kecil berwarna merah dengan desain yang ceria dengan sejumlah uang di dalamnya.
Tradisi memberi uang di Tahun Baru China ini memang sudah dilakukan sejak lama.
Kebiasaan ini bahkan menular ke perayaan tradisi lainnya, termasuk Idul Fitri dan Natal.
Dikutip dari Kompas.com (8/2/2018), Hermina Sutami, Guru Besar Ilmu Mandarin di Universitas Indonesia, mengatakan, angpau Imlek paling sering dianggap sebagai bungkusan merah pengusir setan.
Dalam buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1, disebutkan bahwa warna merah dalam tradisi China juga identik dengan api.
Hal ini melambangkan kemeriahan dan kehangatan, yang juga identik dengan perayaan Imlek.
Baca juga: Mengapa Merah Menjadi Warna Resmi Saat Perayaan Imlek?
Tak heran jika warna merah mendominasi perayaan Imlek mulai dari ornamen hiasan rumah, pakaian, sampai angpau Imlek.
Selain itu, angpau Imlek juga memiliki makna transfer kesejahteraan atau energi dari pemberi kepada yang diberi.
"Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua," ujar budayawan Budi Santosa Tanuwibawa.
Selain itu, ada semacam aturan yang harus diperhatikan saat proses pembagian angpau Imlek.
Misalnya, sebelum menerima angpau, anak-anak mengucapkan selamat tahun baru dengan membungkus kepalan tangan kanan dengan tangan kiri.
Sebab, tangan kanan berkesan agresif sehingga dianggap tidak pantas ditampilkan kepada orang yang lebih dewasa.
Angpau Imlek juga hanya boleh dibagikan oleh orang yang sudah menikah.
Baca juga: Alasan 5 Makanan Ini Harus Ada saat Imlek
Alasannya, pemberian angpau kepada orang yang belum menikah sebagai perlambang doa untuk segera mendapatkan jodohnya.
Tidak ada aturan khusus soal jumlah uang di angpau Imlek, kuncinya adalah memberikan sesuai kemampuan dan keikhlasannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.