Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2022, 10:54 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Memasuki kehidupan setelah usia 60 tahun tidak hanya penuh dengan keajaiban dan kegembiraan, tetapi juga bertambahnya risiko dalam hal kesehatan.

Di usia ini kita mungkin akan mengalami berbagai macam penurunan terkait kesehatan dan rentan terhadap penyakit atau kondisi tertentu.

Nah, karena tubuh sudah tidak sekuat saat muda dulu, maka dari itu setelah berusia 60 tahun ke atas, kita perlu menerapkan gaya hidup yang lebih baik untuk kesehatan dalam jangka panjang.

Berikut ini terdapat beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk tetap hidup sehat setelah usia 60 tahun.

1. Tidak mengabaikan tanda-tanda demensia

Ada banyak tanda-tanda demensia yang harus diwaspadai karena beberapa jenis kehilangan ingatan bukanlah tanda-tanda penuaan yang normal.

"Apakah ada tanda-tanda demensia yang buruk, misalnya, berkurangnya minat dan kegiatan rekreasi atau memengaruhi masalah keamanan," ujar ahli geriatri dan pendiri BetterHealthWhileAging.Net, Dr Leslie Kernisan.

Biasanya, jika tidak ada masalah kesehatan fisik yang mengganggu dalam melakukan aktivitas berarti, bukanlah tanda yang harus dikhawatirkan.

Namun, apabila kita tidak terlalu banyak melakukan aktivitas karena masalah fisik, ini mungkin berpotensi menjadi tanda yang mengkhawatirkan terkait dengan kehilangan ingatan atau masalah berpikir.

"Saya pernah mendengar pasien lansia yang terus mengulangi pertanyaan yang sama atau terus mengatakan cerita yang sama berulang-ulang," kata Dr Kernisan.

"Itu sebenarnya tidak normal. Itu dianggap sebagai tanda demensia yang berbahaya dalam hal kehilangan ingatan dan pemikiran," lanjut dia.

Baca juga: 6 Tips Menurunkan Berat Badan di Usia 60 Tahun

2. Pentingnya sarapan

"Sarapan sebenarnya adalah cara yang sangat bagus untuk memulai hari," terang ahli gizi dan ahli fisiologi olahraga, Dr Stella Volpe.

Menurut dia, orang yang sarapan cenderung mengalami penurunan risiko terhadap penyakit dan sebenarnya cenderung memiliki berat badan yang lebih baik.

Dan orang yang sarapan juga biasanya akan membuat pilihan yang lebih baik sepanjang hari dibandingkan dengan mereka yang tidak.

"Jika kita sarapan, maka kita akan menghabiskan sekitar 15.000 kalori lebih banyak per tahun daripada mereka yang tidak, itu karena pencernaan dan penyerapan membutuhkan energi," jelasnya.

"Jadi, dengan melewatkan sarapan, yang terjadi adalah tubuh kita memperlambat metabolisme sedikit lebih banyak dan akan terus merasa lebih lapar," sambung dia.

3. Menikmati makan tapi dengan penuh perhatian

Meski sudah berusia di atas 60 tahun, Dr Volpe tetap menganjurkan kita untuk menikmati apa yang kita makan dengan penuh perhatian (mindful).

Sebab, makan dengan cepat juga tidak baik untuk proses penyerapan makanan di dalam tubuh.

"Otak kita membutuhkan waktu sekitar 15 atau 20 menit untuk tahu bahwa kita sudah benar-benar makan dengan benar," terangnya.

"Jadi, waspadalah soal waktu makan ini karena kita ingin memastikan bahwa kita benar-benar tahu kalau kita sudah merasa kenyang," ujar dia.

4. Tetap aktif bergerak

Bahkan aktivitas sederhana pun bisa membuat kita tetap sehat.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang di gedung kantor yang masih bergerak dengan naik tangga itu dapat  mengubah hidup mereka menjadi lebih bugar dan sehat.

"Mereka yang naik tangga meningkatkan kebugaran aerobik mereka secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak," kata Dr Volpe.

Baca juga: 3 Jenis Olahraga untuk Pria Usia 60 Tahun ke Atas

5. Jangan mengabaikan fungsi otak

Saat memasuki usia 60-an ke atas, sebaiknya kita tetap melakukan aktivitas yang dapat mengasah fungsi otak seperti bermain puzzle, mengisi teka teki silang (TTS), dan sebagainya.

Sebab, tantangan atau permainan harian ini dapat membuat otak kita tetap segar dan berfungsi dengan baik.

"Bagi kita yang suka terlibat dalam kegiatan ini, maka kita dapat membuat otak lebih segar dan lebih tajam," kata direktur Pusat Penelitian Penyakit Alzheimer di Mayo Clinic, Dr Ronald Petersen.

"Modifikasi gaya hidup juga dapat memengaruhi fungsi kognitif kita ke depannya," imbuh dia.

6. Menetapkan tujuan untuk diri sendiri

Di usia yang terbilang sudah tidak muda lagi, kita masih harus menetapkan tujuan untuk diri sendiri, baik itu tujuan untuk berolahraga, makan, dan sebagainya.

Kendati demikian, tujuan ini tidak boleh terlalu tinggi karena seringkali orang akan mereka frustrasi karena tujuannya tidak tercapai.

"Tetapi, kita dapat bekerja sedikit demi sedikit untuk mencapainya," tambah Dr Volpe.

7. Tetap waspada terhadap Covid-19

Jika kita berusia di atas 60 tahun, maka kita masuk pada kelompok yang berisiko terkena infeksi Covid-19 yang parah, terutama saat varian baru muncul.

Jadi tetaplah waspada dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ketat, dapatkan vaksin dan booster, serta bantu akhiri pandemi ini di mana pun kita berada.

Sebisa mungkin juga hindari kerumunan besar, jangan pergi tempat-tempat umum dalam ruangan dengan orang yang tidak terlindungi dengan baik dan rentan terhadap penularan Covid-19.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Lutut bagi Orang di Atas 60 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com