Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bella Hadid "Curhat" tentang Hubungan Asmaranya yang Tidak Sehat

Kompas.com - 02/02/2022, 13:23 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjadi seorang public figure bukan berarti akan memiliki hidup dan kisah percintaan yang mulus.

Bella Hadid-misalnya.

Beberapa waktu lalu, supermodel berusia 25 tahun ini mengatakan bahwa berbagai hubungan romansa tidak sehat yang dijalaninya membawa dampak buruk dalam hidupnya.

Bella mengatakan dia menjadi seorang “people pleaser” (selalu ingin menyenangkan hati orang) dan mengabaikan dirinya, baik secara pribadi maupun profesional.

Semua itu dikatakannya saat berbincang dengan Amanda de Cadenet dalam episode terbaru podcast “VS Voices” milik Victoria's Secret yang membicarakan hubungan romansa Bella yang mayoritas tidak sehat.

"Saya selalu kembali pada pria dan wanita yang menyiksa saya dan dari situlah sifat people-pleasing saya berkembang,” ujar Bella.

“Saya merasa mulai tak memiliki batasan, bukan hanya secara seksual, fisik, dan emosional, namun juga merambat ke pekerjaan saya,” tambahnya.

Bella juga mengatakan bahwa saat itu, dia tidak ingin berhubungan dengan orang lain, termasuk keluarga dan teman-temannya.

Dia pun berubah menjadi seorang "people-pleaser" di dunia kerjanya, dan meletakkan harga dirinya di tangan orang lain.

Baca juga: Bella Hadid Ungkap Perjuangannya Hadapi Kecemasan dan Depresi

Bella yang mencurahkan tenaga dan semua yang dia miliki pada karier dan orang-orang  terdekatnya pun akhirnya menyadari bahwa perilaku people pleaser tidak memberi apa pun.

"Saya menyadari bahwa saya yang harus memperbaikinya sendiri,” kata dia.

Bella, yang merupakan anak tengah dari pasangan pengusaha real estate Mohamed Hadid dan bintang "The Real Housewives of Beverly Hills" Yolanda Hadid ini sebelumnya sempat mengatakan bahwa dirinya hanya “kambing hitam” di keluarganya.

Di wawancaranya bersama de Cadenet itu, Bella juga mengatakan bahwa dia merasa pendapatnya tidak pernah didengar.

"Saya tumbuh di antara pria yang selalu mengatakan bahwa pendapat saya tidak sepenting pendapat mereka, baik itu dalam hubungan asmara atau keluarga," ujarnya.

Ketika dia beranjak dewasa, hal itu membuatnya tak dapat membela dirinya saat berpacaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com