KOMPAS.com - Menjadi seorang public figure bukan berarti akan memiliki hidup dan kisah percintaan yang mulus.
Bella Hadid-misalnya.
Beberapa waktu lalu, supermodel berusia 25 tahun ini mengatakan bahwa berbagai hubungan romansa tidak sehat yang dijalaninya membawa dampak buruk dalam hidupnya.
Bella mengatakan dia menjadi seorang “people pleaser” (selalu ingin menyenangkan hati orang) dan mengabaikan dirinya, baik secara pribadi maupun profesional.
Semua itu dikatakannya saat berbincang dengan Amanda de Cadenet dalam episode terbaru podcast “VS Voices” milik Victoria's Secret yang membicarakan hubungan romansa Bella yang mayoritas tidak sehat.
"Saya selalu kembali pada pria dan wanita yang menyiksa saya dan dari situlah sifat people-pleasing saya berkembang,” ujar Bella.
“Saya merasa mulai tak memiliki batasan, bukan hanya secara seksual, fisik, dan emosional, namun juga merambat ke pekerjaan saya,” tambahnya.
Bella juga mengatakan bahwa saat itu, dia tidak ingin berhubungan dengan orang lain, termasuk keluarga dan teman-temannya.
Dia pun berubah menjadi seorang "people-pleaser" di dunia kerjanya, dan meletakkan harga dirinya di tangan orang lain.
Baca juga: Bella Hadid Ungkap Perjuangannya Hadapi Kecemasan dan Depresi
Bella yang mencurahkan tenaga dan semua yang dia miliki pada karier dan orang-orang terdekatnya pun akhirnya menyadari bahwa perilaku people pleaser tidak memberi apa pun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.