KOMPAS.com - Dolce & Gabbana mengumumkan akan segera menghentikan penggunaan bulu hewan di seluruh koleksi busana mereka mulai tahun ini.
Rumah mode kenamaan yang berbasis di Milan, Italia itu berencana beralih ke bulu palsu yang ramah lingkungan.
Pengumuman ini datang beberapa hari setelah Moncler --rumah mode Italia lainnya-- mengeluarkan pengumuman serupa.
Baca juga: Moncler Hentikan Penggunaan Bulu Hewan Mulai 2024
Bedanya, praktik untuk tidak lagi memakai bulu hewan (fur free) baru akan dilakukan Moncler pada 2024.
Selain Moncler, Dolce & Gabbana juga bergabung dengan sederet rumah mode mewah seperti Armani, Gucci, dan Prada.
Merek-merek itu mengikuti pedoman yang ditetapkan organisasi hak asasi hewan di seluruh dunia, Fur Free Alliance.
"Dolce & Gabbana bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan yang tidak menggunakan bulu hewan."
Demikian penuturan communications and marketing officer Dolce & Gabbana, Fedele Usai dalam pernyataan tertulisnya.
Baca juga: Kampanye Dolce & Gabbana Danai Riset untuk Lawan Virus Corona
Sementara itu, PJ Smith, Direktur fashion policy Humane Society of the United States dan Humane Society International, memberikan keterangan terkait langkah yang diambil Dolce & Gabbana ini.
"Mengakhiri penggunaan bulu hewan menciptakan standar yang lebih tinggi untuk hal-hal yang dapat diterima di industri fesyen," kata dia.
Di sisi lain, Italia pun sudah melarang peternakan bulu hewan mulai tahun ini.
Negara itu bergabung dengan 20 negara lain yang melarang atau membatasi peternakan bulu hewan selama dua dekade terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.