Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2022, 14:33 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Waktu memeriksakan anjing ke dokter hewan

Walau cukup mengganggu, Bourquin mengatakan, bau kuku anjing seperti keripik jagung bukanlah masalah tapi wajar bagi pemilik jika mengkhawatirkan masalah ini.

Apalagi jika bau seperti keripik jagung semakin terasa karena infeksi pada kaki anjing.

“Jika memiliki anjing yang kakinya tidak pernah berbau dan tiba-tiba mulai berbau, maka itu adalah perubahan flora normal,” kata Bourquin.

Dengan kata lain, itulah saatnya bagi pemilik untuk membawa anjing ke dokter hewan untuk memeriksakannya.

Baca juga: Ternyata Inilah 5 Alasan Anjing Terus Menggonggong

Indikasi lain dari infeksi pada kaki anjing adalah tanda kemerahan, bengkak, gatal, dan pincang. Tanda-tanda ini bisa membuat anjing kesakitan.

Seperti yang sudah disebutkan kebiasaan menjilat kaki bisa menambah bau pada kuku anjing.

Kebiasaan menjilat kaki yang dilakukan anjing juga dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti alergi, luka, goresan, kutu, infeksi, dan iritasi lainnya.

Dalam hal ini, konsultasi dengan dokter hewan akan membantu pemilik anjing mengidentifikasi penyebab masalah yang dialami si anabul.

Dokter hewan juga bisa membantu pemilik anjing untuk memastikan penanganan yang dilakukan terhadap anjing sudah benar.

Cara penanganan kuku anjing

Cara termudah untuk menghilangkan bau seperti keripik jagung pada kuku anjing adalah dengan menjaga kebersihan area tersebut.

Para pemilik bisa mencuci kuku dan kaki anjing secara rutin, terutama setelah berjalan-jalan dari luar ruangan.

Baca juga: 7 Jenis Anjing yang Paling Mudah Dilatih, Apa Saja?

Bourquin merekomendasikan agar kaki anjing direndam di dalam air atau menggunakan sampo anjing yang dirancang untuk membunuh bakteri.

Jika anjing sangat suka menjilat kukunya atau punya masalah kesehatan yang mendasarinya, maka pemilik sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan untuk menyusun rencana perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com