Lago juga menambahkan bahwa sekitar 89 persen aktivitas antioksidan dalam biji-bijian hilang selama pemrosesan.
Sementara itu, flavonoid, seng, dan vitamin E juga berkurang hingga 79 persen, lalu serat berkurang 58 persen.
"Ini bisa terjadi pada nasi, pasta, sereal, tepung, dan biji-bijian lainnya yang melalui proses pemurnian," katanya.
Baca juga: Karbohidrat Olahan, Penyebab Utama Lemak Perut Menurut Pakar
Daging yang telah diproses seperti sosis, bacon, dan lainnya masuk dalam kategori makanan yang tidak sehat bagi tubuh kita secara keseluruhan.
Bahkan daging-daging seperti hot dog, daging deli, bologna kemasan, atau dendeng itu juga harus dihindari sebisa mungkin.
"WHO telah mengklasifikasikan daging yang diproses sebagai karsinogen kelompok 1. Artinya, makanan ini dapat menyebabkan kanker dan mengandung bahan kimia yang tidak ada pada daging segar," imbuh Lago.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.