Kategori lemak ini mengintai di banyak makanan kemasan dan produk makanan cepat saji.
Paul mengungkapkan bahwa lemak terhidrogenasi telah terbukti dapat meningkatkan angka kematian dalam studi populasi.
"Penting bagi konsumen untuk membaca label bahan pada produk makanan kemasan karena banyak produk populer seperti selai kacang yang mengandung lemak terhidrogenasi," sarannya.
"Selai kacang dengan label bahan sederhana seperti kacang panggang kering dan garam jauh lebih sehat daripada selai kacang dengan lemak terhidrogenasi dan tambahan gula," kata dia.
Karbohidrat olahan biasanya dapat ditemukan dalam makanan seperti roti putih, nasi putih, pasta, kue kering, pizza, dan masih banyak lagi.
Menurut Lago, produk biji-bijian olahan diketahui dapat meningkatkan peradangan di tubuh karena mengandung lebih tinggi gula, dan juga dikaitkan dengan obesitas.
"Kesehatan usus juga dipengaruhi oleh makanan yang kekurangan serat dan sebagian besar terdiri dari produk biji-bijian olahan," tuturnya.
Lago mengambil profil nutrisi dari 100 persen roti gandum utuh sebagai contoh.
"Ini kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi lain yang membantu tubuh kita berkembang," terangnya.
"Begitu rotinya jadi empuk, roti tawarnya putih, nilai gizi rotinya turun, seratnya terkelupas, nutrisinya terhapus, dan nilai gizinya sedikit bahkan tidak ada sama sekali," ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.