Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2022, 20:37 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Jika kita adalah tipe orang yang menikmati aktivitas seperti berjalan kaki atau bersepeda, maka kita suka melakukan olahraga kardio.

"Hampir semua gerakan dapat dianggap sebagai latihan kardiovaskular jika itu meningkatkan detak jantung dan memompa darah kita."

Demikian kata instruktur kebugaran di 24 Hour Fitness di Folsom, California, Susan Bentley, CPT.

"Kardio umumnya dilakukan melalui gerakan berirama berulang yang menggabungkan kelompok otot besar seperti kaki atau punggung," ujar dia.

Tentu saja, aktivitas seperti berlari, mendayung, atau kelas yoga juga memenuhi syarat kardio.

Secara garis besar, bila dilakukan secara konsisten (minimal 2,5 jam seminggu untuk orang dewasa), olahraga kardio dapat meningkatkan banyak sistem tubuh, agar tetap sehat.

Baca juga: 5 Latihan Kardio Singkat untuk Membakar Lemak, Mau Coba?

"Ini termasuk sistem kardiovaskular, pernapasan, peredaran darah kita, dan membuat perbedaan yang signifikan bagi kesejahteraan kita secara keseluruhan," kata Bentley.

Lebih lanjut, Bentley pun membagikan beberapa manfaat melakukan olahraga kardio bagi tubuh, berikut ini.

1. Meningkatkan kesehatan otak dan menangkal demensia

Bentley mengatakan, semua bentuk olahraga, termasuk kardio, dapat memicu pertumbuhan baru pembuluh darah di otak yang meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan kognitif.

"Olahraga juga dapat membuat hippocampus berukuran lebih besar yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori," kata dia.

Dan ketika kita secara khusus melihat ilmu pengetahuan seputar kesehatan otak dan kardio, ada banyak hal yang mendukung beragam manfaatnya.

Sebagai permulaan, penelitian dari Jerman menemukan, kebugaran kardiorespirasi yang lebih baik terkait dengan volume materi abu-abu (lapisan terluar otak) yang lebih tinggi.

Ini memainkan peran dalam banyak fungsi motorik dan kognitif, termasuk memori.

Namun yang paling mengesankan, para peneliti telah menemukan, kardio juga dapat membantu menangkal demensia.

Satu studi Neurologi terhadap lebih dari 1.000 wanita menunjukkan, mereka yang memiliki kebugaran kardiovaskular yang tinggi di usia paruh baya, sekitar 88 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan demensia.

2. Mencegah penyakit kardiovaskular

Menurut CDC, penyakit kardiovaskular atau jantung adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat.

Baca juga: Mengenal Manfaat Latihan Kardio dan Beragam Jenisnya

Jadi, sangatlah bermanfaat mengetahui bahwa olahraga kardio dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Cardiology menyimpulkan, latihan aerobik adalah jenis latihan yang paling efektif untuk menurunkan masalah kesehatan terkait sindrom metabolik.

Bentley pun menyarankan kita untuk menemukan latihan aerobik yang kita sukai dan buat komitmen setidaknya dua kali seminggu untuk menuai hasil yang optimal. 

"Konsisten melatih jantung menjadi lebih efisien. Dengan setiap latihan, jantung menjadi lebih baik dalam memompa darah beroksigen ke otot dan organ kita," kata dia.

"Ini juga menjadi lebih baik dalam bekerja dengan sistem pernapasan untuk mentransfer karbon dioksida dan oksigen yang memberi kehidupan," sebut dia lagi.

3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Sebenarnya tidak ada bentuk olahraga yang secara ajaib dapat menangkal flu atau menjauhkan kita dari Covid-19 maupun penyakit lainnya.

Tetapi, latihan aerobik dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga siap untuk melawan virus yang menyerang.

Satu studi, misalnya, menemukan, berolahraga dari tingkat teratur hingga sedang menghasilkan efek positif pada sistem kekebalan melalui tingkat imunoglobulin yang lebih tinggi.

Baca juga: 5 Latihan Kardio yang Tidak Bikin Lutut Nyeri

Ini merupakan faktor kunci dalam melindungi tubuh kita dari virus dan bakteri.

4. Membantu mengatur suasana hati, tingkat stres, dan kecemasan

Jika kita merasa stres atau cemas, tahan keinginan untuk rebahan dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Tapi pertimbangkan untuk melakukan kardio.

"Kardio itu mudah, menyenangkan, meningkatkan suasana hati, dan menawarkan manfaat kesehatan mental dengan menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin," ujar Bentley.

"Latihan aerobik juga meningkatkan aliran darah dan oksigen yang merupakan faktor lain yang dapat membantu kita merasa lebih baik," ungkap dia.

Sebuah penelitian terhadap 1,2 juta orang pun menunjukkan pemahaman kita tentang hubungan antara suasana hati dan kardio.

Baca juga: Sehatkan Otak Hingga Atasi Disfungsi Ereksi, Ini 6 Manfaat Latihan Kardio

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa rata-rata orang yang berolahraga secara teratur memiliki 1,5 hari kesehatan mental buruk yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak berolahraga.

Di mana, mereka yang melakukan latihan aerobik menuai manfaat yang paling banyak untuk kesehatan mentalnya.

Selain itu, penelitian dalam jurnal Menopause juga melihat data dari wanita pra dan pasca menopause.

Mereka yang mendapatkan lebih banyak melakukan aktivitas fisik seperti membersihkan halaman, berjalan kaki, dan bersepeda mendapat skor lebih tinggi pada ukuran kepositifan dan skala gejala depresi yang lebih rendah daripada wanita yang jarang berolahraga.

Baca juga: 6 Jenis Gerakan Membakar Lemak, Bagi Kamu yang Benci Kardio

5. Membantu untuk panjang umur

Penelitian menunjukkan, mereka yang mengikuti pedoman aktivitas fisik setidaknya 2,5 jam kardio dengan intensitas sedang memiliki risiko kematian yang rendah secara signifikan dari sebab apa pun.

Ini masuk akal, mengingat olahraga aerobik dapat mengurangi risiko berkembangnya kondisi yang menempati urutan teratas daftar morbiditas, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com