Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2022, 06:43 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Dodo

KOMPAS.com - Memberikan makanan manusia kepada kucing kadangkala dianggap pemilik hewan peliharaan sebagai tanda kasih sayang.

Makanan yang diberikan kepada kucing cukuplah beragam, mulai dari daging, remahan roti, termasuk buah alpukat.

Walau alpukat dapat memberi asupan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh manusia, apakah hal yang sama berlaku bagi kucing?

Ternyata tidak semua buah-buahan -termasuk alpukat- memiliki dampak yang baik bagi hewan.

Jika tidak berhati-hati kucing yang diberi makan buah alpukat bisa mengalami keracunan atau gangguan kesehatan lain.

Nah, karena kucing yang sakit kerap kali membuat pemiliknya was-was, cermati penjelasan Dr. Stephanie Liff berikut ini.

Dia merupakan dokter hewan dan direktur medis di Pure Paws Veterinary Care di Brooklyn, New York, AS.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Daging Olahan?

Amankah alpukat dikonsumsi kucing?

Setiap pemilik kucing memiliki keyakinan tersendiri terhadap dampak memberi makan hewan peliharaannya dengan alpukat.

Beberapa orang mengatakan bahwa alpukat boleh dimakan kucing, tetapi sebagian lainnya meyakini alpukat tidak boleh diberikan kepada kucing sebagai camilan.

“Meskipun tidak terlalu beracun, itu dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan kelenjar susu dan tidak boleh diberikan kepada kucing karena ini,” kata Dr. Liff.

Hal lain yang membuat alpukat tidak disarankan dikonsumsi oleh kucing karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Makanan berlemak tinggi bisa mengakibatkan peradangan pankreas. Akibatnya adalah muntah, diare, sakit perut, buruknya nafsu makan, dan dalam kasus yang parah bisa fatal.

Tanda-tanda kucing keracunan persin

Sebenarnya tidak ada tanda-tanda klinis yang spesifik apabila kucing keracunan persin.

Tetapi, kucing yang menderita pankreatitis karena tingginya kandungan lemak memiliki beberapa masalah kesehatan.

"Jika kucing mengalami kesulitan setelah menelan alpukat dalam jumlah besar, dia akan muntah, diare, dan anoreksia karena pankreatitis,” jelas Dr. Liff.

Halaman:
Sumber The Dodo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com