KOMPAS.com - Pertengkaran tentu selalu terjadi pada setiap pasangan, meski pada pasangan yang dinilai paling harmonis sekalipun.
Namun, pertengkaran yang terjadi secara terus menerus bisa jadi masalah.
Sebab, pertengkaran ini dapat menghilangkan kebahagiaan dalam hubungan dan membuat setiap hari serasa jadi mimpi buruk.
Tapi tak perlu khawatir, jika kamu dan pasangan sangat sering bertengkar, tips berikut mungkin bisa membantu menanganinya.
Saat jauh dari pasangan, bertengkar secara virtual sangat umum dilakukan.
Baca juga: Saat Bertengkar dengan Pasangan Hindari Silent Treatment
Namun, perilaku pasif agresif atau etika chat yang buruk dapat memperparah pertengkaran.
Jadi, akan lebih baik untuk mendiskusikan masalah secara langsung, dibandingkan mengirimkan serangkaian hinaan pada pasangan secara virtual.
Saat kita merasa bahwa pasangan berbuat salah, mengata-ngatai pasangan akan terasa membahagiakan.
Namun perlu diingat, ada beberapa kata menyakitkan yang tidak dapat kita tarik kembali dan dapat memperburuk hubungan.
Jadi, berhentilah beberapa detik untuk memikirkan kembali kata-kata itu sebelum mengucapkannya.
Banyak yang mengatakan bahwa kita tidak boleh tidur dengan perasaan marah pada pasangan dan perlu menyelesaikannya terlebih dahulu.
Namun, tidur atau menghindar dari pertengkaran sebenarnya diperbolehkan.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Bertengkar dengan Pasangan
Bahkan, ini dapat membuat kita lebih waspada untuk tidak menlontarkan kata-kata kejam pada pasangan.
Terkadang bangun keesokan harinya pun akan memberi kita perspektif baru karena kemarahan telah mereda.
Salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah adalah dengan menjelaskan apa yang mengganggu kita.
Sebab, meski pasangan mencintai kita tanpa syarat, mungkin saja dia tak mampu menebak apa yang kita pikirkan.
Jadi, pilihlah kata-kata yang tepat, lalu akhiri pertengkaran itu.
Gunakan tips ini untuk menghilangkan kebencian dalam hubungan kita dan pasangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.