Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain untuk Komunikasi, Ini Fungsi Ekor Kucing yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 04/02/2022, 18:13 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber The Dodo

KOMPAS.com - Kucing memiliki beragam cara untuk berkomunikasi, salah satunya dengan menggerakkan ekornya.

Ini bisa menjadi jawaban bagi orang-orang yang selama bingung memahami perasaan kucing karena sering dianggap cuek terhadap lingkungan sekitarnya.

Selain itu, ekor pada kucing ternyata memiliki sejumlah fungsi lain yang jarang disadari oleh pemiliknya.

Dr. Gabrielle Fadl, Direktur Medis Bond Vet, dan Dr. Megan Conrad, dokter hewan Hello Ralphie memberi penjelasannya.

Baca juga: Ternyata, Lavender Beracun bagi Kucing

  • Gerakan dan keseimbangan

Kucing mampu menyeimbangkan badannya dengan baik dan dan ekornya membantu kucing untuk melakukan hal ini.

“Ekor berfungsi seperti penyeimbang atau penstabil,” kata Dr. Fadl.

“Anggap saja itu mirip dengan tiang yang akan digunakan pejalan kaki di atas tali untuk menstabilkan diri mereka sendiri.”

Ekor juga berfungsi sebagai penyeimbang ketika kucing berbalik sebelum mencapai tanah dan membantu saat berjalan atau berlari.

“Saat kucing bergerak atau tiba-tiba bergeser, ekornya akan bergeser berlawanan dengan arah yang diinginkan tubuhnya," kata Dr. Conrad.

"Ini memungkinkan kaki dan pinggul belakang untuk menyesuaikan dan bereaksi dengan cepat, yang membuat mereka tetap tegak,” tambah dia.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Alpukat?

  • Komunikasi

Kucing menggunakan ekornya untuk menunjukkan perasaannya, walau beberapa pemilik kucing tidak memahami artinya.

“Kita mungkin pernah melihat kucing mengibaskan ekornya ke depan dan ke belakang saat mereka sedang bermain-main atau kesal."

"Atau mendekati dengan ekor ke atas sebagai bagian dari sapaan ramah. Atau mungkin kita pernah melihat seekor kucing dengan ekornya yang terjulur keluar saat dikejutkan," imbuh Dr. FadI.

Selain itu, ada beberapa arti dari gerakan ekor kucing yang wajib kamu pahami:

  • Bahagia

Kucing yang merasa bahagia akan mengibaskan ekor dengan santai, memanjang, dan mungkin saja bergetar.

“Ekor yang santai seringkali merupakan kucing yang lebih mudah didekati,” kata Dr. Conrad.

  • Takut

Kucing akan memposisikan ekornya dengan kaku dan lurus ke atas, serta menyelipkannya di antara kedua kaki atau membungkus ekornya di sekitar tubuh untuk menyembunyikan diri.

  • Agresif

Sikap agresif kucing bisa dilihat ketika mereka membusungkan ekornya dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

Halaman:
Sumber The Dodo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com