Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kanker Sedunia dan Upaya Mengatasi Kesenjangan Perawatan Pasien

Kompas.com - 04/02/2022, 19:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Kesenjangan perawatan kanker masih dialami oleh banyak pasien kanker, tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.

Itu sebabnya tema peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari mengangkat tema Close th Care Gap In Cancer: What, Who, and How.

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dr. Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan, kesenjangan pada pelayanan kanker di Indonesia harus segera diatasi.

Kesenjangan tersebut bukan hanya pada layanan pengobatan dan sumber daya kesehatan, melainkan juga kesenjangan informasi yang benar terkait dengan kanker.

"Informasi ini penting untuk memastikan langkah pencegahan bisa dijalankan dengan optimal serta upaya deteksi dini dan pengobatan yang tepat," ujarnya dalam acara peringatan Hari Kanker Sedunia yang diadakan secara virtual oleh Yayasan Kanker Indonesia (3/2/2022).

Ia mengatakan, kurangnya kesadaran deteksi dini menyebabkan angka kanker meningkat. Padahal, penyakit ini bisa dideteksi semua orang dari berbagai tingkatan usia dan jenis kelamin.

Baca juga: 5 Cara Merayakan Hari Kanker Sedunia, Sederhana tapi Bermanfaat

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, dr.Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kesenjangan layanan kesehatan penyakit kanker memang cukup tinggi.

"Hal pertama yang dapat dilakukan adalah meningkatkan layanan primer kepada masyrakat dengan memberikan edukasi dan informasi yang benar," katanya.

Selanjutnya melakukan upaya pencegahan dengan memberikan vaksinasi HPV dan hal yang ketiga adalah dengan menyiapkan Rumah Sakit rujukan dengan penguatan fasilitas melalui peralatan dan penangangan yang sesuai standar di seluruh Indonesia.

Kantong stoma

Menurut data GLOBOCAN 2020, kanker tertinggi di Indonesia didominasi oleh 2 yaitu kanker payudara dan kanker leher rahim/serviks, diikuti kanker paru dan kanker kolerektal pada laki-laki.

Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari mengangkat tema Close th Care Gap In Cancer: What, Who, and How. Yayasan Kanker Indonesia Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari mengangkat tema Close th Care Gap In Cancer: What, Who, and How.

Pada peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini, YKI DKI Jakarta melalui kampanye close the care gap - give to relief memberikan perhatian lebih kepada pasien kanker kolorektal yang membutuhkan bantuan kantong stoma.

Gerakan ini dicanangkan oleh Fery Farhati sebagai Ketua YKI Cabang DKI Jakarta dan menyerahkan kepada YKI Pusat dengan harapan gerakan ini menjadi gerakan nasional.

Seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam bentuk donasi uang atau kantong stoma melalui cabang YKI di seluruh Indonesia.

Selama ini, YKI Jakarta membagikan kantong stoma secara gratis namun untuk jumlah yang terbatas. YKI Pusat juga sudah memberikan kantong stoma bersubsidi yang bisa diakses dari berbagai daerah.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan ketersediaan kantong stoma bisa lebih merata terpenuhi dengan baik.

Baca juga: Kanker Kolorektal Ancam Pria Indonesia, Berikut Cara Mencegahnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com