Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Alasan Valid Menunda Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak

Kompas.com - 06/02/2022, 10:15 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orangtua menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk anak karena peredaran Omicron yang mengkhawatirkan.

Apalagi sejumlah daerah mulai memberlakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM), baik penuh maupun paruh waktu.

Vaksin Covid-19 yang didapatkan anak diharapkan bisa memberikan perlindungan lebih pada daya tahan tubuh selain prokes yang diterapkan.

Baca juga: Pfizer Ajukan Izin untuk 2 Kali Vaksin bagi Anak di Bawah 5 Tahun

Namun rupanya, tidak semua anak dianjurkan divaksinasi Covid-19 meskipun di tengah kondisi seperti ini.

Larangan ini diberlakukan untuk anak yang memiliki sejumlah kondisi seperti sedang demam atau memiliki komorbid.

Akan lebih baik orangtua menunda vaksinasi Covid-19 untuk anaknya sampai kondisi lebih memungkinkan arau setelah konsultasi dengan dokter.

Dikutip dari akun Instagram @lawancovid19_id, apa saja yang bisa menunda vaksinasi Covid-19 untuk anak?

  • Demam, imunisasi dan riwayat Covid-19

Ketika suhu tubuh anak naik, kebanyakan orangtua pasti akan menggunakan termometer dan mencari cara menurunkan demam pada anak. Ilustrasi anak demam, demam pada anak, cara menurunkan demam pada anak tanpa obat. FREEPIK/JCOMP Ketika suhu tubuh anak naik, kebanyakan orangtua pasti akan menggunakan termometer dan mencari cara menurunkan demam pada anak. Ilustrasi anak demam, demam pada anak, cara menurunkan demam pada anak tanpa obat.

Anak yang sedang dalam kondisi demam di suhu 37.5 derajat Celsiu atau lebih tidak disarankan untuk divaksinasi.

Demikian pula untuk anak yang memiliki riwayat infeksi Covid-19 kurang dari tiga bulan.

Baca juga: Lebih Efektif Tangkal Covid-19, Vaksin atau Kekebalan Alami?

Jika anak kita baru mendapatkan imunisasi lain dalam waktu kurang dari sebulan juga sebaiknya menunda vaksin Corona.

  • Riwayat penyakit tertentu

Orangtua juga perlu menunda vaksinasi Covid-19 untuk anaknya jika memiliki sejumlah riwayat penyakit serius.

Misalnya, memiliki hipertensi, diabetes melitus, penyakit-penyakit menahun, kelainan bawaan, defisiensi imun primer dan penyakit autoimun.

Langkah serupa juga disarankan jika anak memiliki penyakit sindrom Gullian Barre, Mielitis Transversa, dan Acute Demyelinating Encephalomyelitis.

  • Menjalani pengobatan tertentu

Anak penderita kanker dan sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi juga bisa dikecualikan dari vaksinasi Covid-19. 

Baca juga: Terlalu Banyak Booster Vaksin Covid-19 Malah Lemahkan Imunitas

Berlaku juga untuk anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan atau sitostatika berat.

Tunda vaksinasi Covid-19 sebelum mendapatkan masukan dari dokter yang biasa menangani anak untuk rekomendasi terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com