Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Produk Skincare dengan Wewangian Berbahaya bagi Kulit?

Kompas.com - 08/02/2022, 06:06 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber InStyle

KOMPAS.com - Saat ini, tak sedikit skincare atau produk perawatan kulit yang menambahkan wewangian untuk menyamarkan bau bahan kimia yang kurang sedap.

Kendati demikian, di internet banyak beredar informasi yang mengatakan bahwa skincare dengan wewangian dapat membuat kulit iritasi.

Memang, menurut American Academy of Dermatology, wewangian adalah salah satu penyebab umum seseorang pergi ke dokter kulit.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak paparan dari dokter kulit bersertifikat Dr. Shari Marchbein dan Krupa Koestline, ahli kimia kosmetik dan pendiri dari KKT Consultants terkait wewangian dalam skincare, berikut ini.

Bagaimana mengetahui kandungan wewangian dalam suatu produk?

Karena tak adanya regulasi, produsen kosmetik tak perlu menuliskan detail terkait wewangian dalam produk.

"Semua komponen bisa menjadi bahan dasar wewangiannya karena hanya dilabeli ‘wewangian’ saja,” ujar Koestline.

Artinya, bisa saja itu terbuat dari wewangian yang didapatkan dari hewan, serangga, atau wewangian alami.

Wewangian alami biasanya berarti brand akan mengambil molekul yang memberi aroma pada berbagai tumbuhan dan mengkombinasikannya bersama.

Nah, jika sebuah produk tak menyebutkan wewangian alami secara spesifik, artinya berbagai bahan bisa digunakan.

Mengetahui jumlah kandungan wewangian dalam suatu produk pun cukup sulit, terutama karena kurangnya regulasi terkait hal ini.

Namun, ada panduan yang menentukan seberapa banyak wewangian yang dapat digunakan, yaitu sampai batas aman, meski tetap tak ada regulasi.

Baca juga: Seberapa Berbahaya Bahaya Bahan Kimia dalam Sampo dan Kosmetik

Siapa saja yang bisa terkena iritasi?

Meski dalam jumlah aman, kita tetap tak mampu mengetahui bagamana suatu wewangian dapat menimbulkan iritasi atau tidak.

Bahkan menurut Dr. Marchbein, seseorang dapat menjadi akergi setelah menggunakan skincare meski sebelumnya tak ada reaksi apapun.

Intinya, iritasi bisa terjadi pada siapa saja.

Kendati demikian, mereka yang memiliki kulit sensitif akan lebih rentan terhadap iritasi.

Halaman:
Sumber InStyle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com