Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Perseteruan Kanye dan Kim, Amankah Anak-anak Bermain TikTok?

Kompas.com - 08/02/2022, 08:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini rapper sekaligus penyanyi Kanye West alias Ye berseteru dengan sang mantan istri, Kim Kardashian.

Hal ini dipicu karena pelantun "Praise God" itu tidak terima dengan model pengasuhan Kim yang memperbolehkan anak perempuannya, North West bermain aplikasi TikTok.

Pada hari Jumat, pria berusia 44 tahun itu mengklaim bahwa putrinya yang berusia 8 tahun telah diberikan izin bermain aplikasi media sosial TikTok yang sangat bertentangan dengan kehendaknya.

"Karena Ini adalah perceraian pertama saya, maka saya perlu tahu apa yang harus saya lakukan mengenai keberadaan putri saya di TikTok yang bertentangan dengan kehendak saya," tulisnya di Instagram seperti yang dikutip dari People.

Beberapa jam kemudian, Kim menanggapi hal itu dan mengecam Kanye telah melakukan serangan secara konstan padanya, serta mengawasi media sosial putri mereka secara berlebihan.

Dia juga menuding bahwa Kanye tidak memberikan ruang kebebasan bagi North untuk menyalurkan kreativitasnya di aplikasi tersebut.

"Sebagai orangtua yang merupakan penyedia dan pengasuh utama bagi anak-anak kami, saya melakukan yang terbaik untuk melindungi putri kami," tulis Kim dalam Instagram Story di akun miliknya.

"Saya membiarkannya mengekspresikan kreativitasnya dalam media yang dia inginkan, dengan pengawasan orang dewasa karena itu membawa kebahagiaannya," sambung dia.

Baca juga: Tips Mengurangi Kecanduan Aplikasi TikTok agar Tetap Produktif

Seberapa aman TikTok bagi anak-anak?

Terlepas dari perseteruan antara Kanye dan Kim, saat ini TikTok menjadi aplikasi banyak diunduh dengan total 3 miliar oleh banyak orang dari berbagai kalangan, terutama para remaja.

Namun, karena banyak juga anak-anak yang mengunduhnya, para orangtua akhirnya mulai khawatir apakah aplikasi ini aman atau tidak bagi anak-anak mereka.

Sebagai chief parenting officer of parental-control app di Bark, Titania Jordan pun mengungkapkan bahwa media sosial apa pun sebenarnya dapat memiliki kerentanan bahaya jika digunakan oleh anak-anak tanpa pengawasan ketat.

Hal ini juga berlaku pada platform seperti YouTube Kids yang kemungkinan berpotensi menimbulkan masalah keamanan. Itulah mengapa TikTok mulai menerapkan kontrol orangtua pada aplikasi (meskipun kontrol ini belum tersedia di AS).

Hal-hal yang perlu diketahui orangtua

Jadi, sebelum mengizinkan anak-anak kita menggunakan aplikasi TikTok yang rentan dengan masalah keamanan, maka sebagai orangtua kita perlu mengetahui hal-hal berikut ini.

• Anak bisa jadi sasaran predator

TikTok memungkinkan pengguna untuk menghubungi siapa pun di dunia ini, sehingga memiliki sejumlah risiko berbahaya.

"Seperti platform media sosial lainnya yang memiliki fitur pesan langsung atau komentar, selalu ada kemungkinan anak kita bisa mengobrol dengan siapa saja, termasuk orang asing," kata Jordan.

Menurut dia, aplikasi ini juga mendorong kinerja dan banyak penggunanya bersemangat untuk menunjukkan bakat mereka.

Sehingga memudahkan predator untuk menggunakan sanjungan dan pujian sebagai cara memasuki kehidupan anak-anak, yang membuat mereka merasa istimewa sekaligus membuat mereka terlena.

Jordan pun menunjukkan bahwa fitur "Duets"  yang memungkinkan kita untuk me-remix video dan lip-sync dengan pengguna lain atau menari bersama mereka dalam klip, telah dieksploitasi oleh predator seksual.

BuzzFeed News melaporkan masalah ini pada bulan Juni dengan mencatat bahwa predator yang mengintai di aplikasi sering menggunakan "Duet" untuk mengirim pesan eksplisit kepada pembuat konten muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com