Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengetahui Tanggal Kedaluwarsa Produk Perawatan Rambut, Ini Caranya

Kompas.com - 08/02/2022, 09:33 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber allure

KOMPAS.com - Saat sesuatu sudah kedaluwarsa, tentu kita perlu hati-hati dan tidak sembarangan menggunakannya. Pasalnya, sesuatu yang kedaluwarsa bisa merugikan kita.

Misalnya saja, bisa mengakibatkan sakit perut jika itu makanan yang kedaluwarsa, atau kurang efektif jika itu adalah produk kecantikan, seperti produk perawatan rambut.

Sayangnya, terkadang tanggal kedaluwarsa tidak tertulis di kemasan produk perawatan rambut.

Lantas, bagaimana cara mengetahuinya?

Berikut ini ada tips dari pakar rambut untuk mengetahuinya, seperti dilansir dari Allure.

Apa kerugian menggunakan produk perawatan rambut kedaluwarsa?

Ahli kimia kosmetik Nick Dindio mengatakan bahwa kualitas produk perawatan rambut bisa menurun atau terkontaminasi jika kedaluwarsa.

"Jika kualitasnya menurun, sebenarnya tidak terlalu jadi masalah saat digunakan setelah kedaluwarsa,” ujar Dindio.

Namun, jika terkontaminasi oleh mikroorganisme, produk itu bisa membahayakan kesehatan penggunanya.

Untungnya, produk perawatan rambut yang terkontaminasi tidak terlalu membahayakan layaknya makeup atau skin care yang terkontaminasi karena tidak digunakan di area sensitif.

Namun, sebaiknya memang tetap tidak digunakan.

Baca juga: 5 Tanda Parfum Kedaluwarsa, Sudah Tahu?

Bagaimana mengetahui tanggal kedaluwarsa produk perawatan rambut?

Sayangnya, tidak semua merek produk perawatan rambut mencantumkan tanggal kedaluwarsanya.

Kendati demikian, beberapa produk memilih untuk memasukkan Period After Opening (PAO) di kemasannya guna mengetahui seberapa lamakah produk akan tetap segar digunakan.

Untuk menemukan tanggal PAO, carilah gambar kecil berisi angka dan huruf M di label produk.

Biasanya, ini ada di kemasan bagian belakang, tepatnya sudut kanan bawah.

Angka ini memastikan berapa lama produk dapat mempertahankan kualitasnya setelah pertama kali dibuka.

Jika tidak menemukannya, jangan khawatir.

“Saat ragu, ada kode batch yang biasanya ada di bawah kemasan. Ini dapat digunakan untuk menghubungi produsen terkait tanggal pembuatan produk,” ujar ahli kimia kosmetik Ginger King.

Menurut King, biasanya produk yang belum dibuka dapat bertahan hingga tingga tahun dan satu tahun bagi yang telah dibuka.

Jadi, sebaiknya catatlah tanggal pemakaian pertama, ya.

Cara lain untuk mengetahui produk yang kedaluwarsa

Kita bisa mengetahui suatu produk kedaluwarsa atau tidak dengan cara yang sama saat mencari tanda kedaluwarsa makeup dan produk skincare.

Misalnya, jika hairspray mengeluarkan bau aneh atau conditioner terlihat mengental atau terpisah, segera buang.

Lalu, jangan lupa untuk membuang sesuatu yang ada di rumahmu selama lebih dari tiga tahun.

Namun, tidak semua produk mudah busuk, beberapa produk rupanya cukup tangguh.

Misalnya saja, produk aerosol (sistem suspensi partikel padat atau cair dalam gas yang biasanya menyerupai asap, kabut, atau debu), terutama jika mengandung alkohol, seperti hair spray, dry shampoo, dan mousse.

Produk ini cukup kuat karena kondisinya yang jarang terpapar udara.

Menurut King, umumnya produk seperti shampoo atau bedak dapat digunakan selema lebih dari enam bulan setelah kedaluwarsa.

Kendati demikian, produk berbentuk krim atau masker dapat berubah bentuk. Misalnya menjadi mirip cottage cheese atau menjadi terpisah.

Jika seperti ini, jangan digunakan.

Baca juga: Cermati, Risiko Pakai Tabir Surya Kedaluwarsa

Sementara itu, produk yang lebih sering terpapar cahaya atau disentuh langsung oleh jari, seperti pomade, gel rambut, dan krim styling, tentu akan lebih mudah rusak karena ada bakteri di jari manusia.

Bahan dan tekstur juga berpengaruh pada keawetan suatu produk.

Misalnya, minyak rambut yang akan berbau tengik dalam dua hingga tiga tahun.

Lalu, produk dengan kandungan air yang tinggi biasanya menjadi tempat berkembang biak yang baik untuk jamur penyebab ruam dan iritasi.

Selain itu, tekstur yang lebih berair dapat menunjukkan bahwa produk penataan rambut berbasis gel sudah melewati masa jayanya.

"Gel mungkin lebih longgar dan faktor penahan polimer juga bisa berkurang," kata King.

Bisakah membuat produk perawatan rambut lebih awet?

Bisa, dengan memperhatikan tempat penyimpanan.

Tempat penyimpanan bisa membawa dampak besar pada waktu penyimpanan produk.

Tempat hangat dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi dapat mempercepat pembusukan, begitu pula jika ditaruh di tempat yang mudah terpapar cahaya.

Jadi, jika menyimpan produk dalam kamar mandi, gunakanlah secepat mungkin dan jangan menyimpannya terlalu lama.

Lalu jika masih ragu atau produk nampak berubah dan tidak sama seperti saat dibeli, langsung saja buang.

Baca juga: 11 Barang Tak Terduga yang Bisa Kedaluwarsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber allure
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com