KOMPAS.com - Kehadiran lalat di rumah kita tentunya sangat tidak diinginkan. Bukan hanya mengganggu, namun lalat juga merupakan vektor penyakit berbahaya seperti diare, demam tifoid, disentri, kolera, dan lainnya.
Bahkan di beberapa tempat kehadiran lalat sangat ‘diharamkan’ seperti di area dapur, restoran, café, dan coffee shop.
Selain bahaya penyakit yang dapat disebabkan oleh lalat, reputasi brand yang susah payah dibangun dapat terancam karena serangga tersebut.
Karenanya kita bisa mencoba mengusir lalat dengan beberapa cara berikut:
1. Menaruh bau yang dibenci lalat
Beberapa bau yang bisa digunakan sebagai cara mengusir lalat dengan cepat antara lain kemangi, cengkeh, mint, lavender, kayu manis, dan sari cuka apel.
Kita bisa menaruh wewangian tersebut dengan menanam tanamannya atau menggunakan pengharum ruangan, lilin, minyak atsiri, atau diffuser dengan aroma tersebut.
Baca juga: 9 Aroma untuk Mengusir Lalat dari Rumah
2. Membuat semprotan pengusir lalat
Cara membuatnya adalah mencampurkan sabun cuci piring, air, soda kue, dan cuka. Masukkan cairan campuran tersebut ke dalam botol semprot.
Campuran tersebut harus mengandung beberapa tetes sabun cuci piring, serta satu sendok makan cuka dan soda kue per cangkir air. Semprotan ini bisa menjadi cara mengusir lalat yang efektif.
Kita bisa menyemprotkannya ke area di mana lalat biasa berkeliaran, misalnya di sekitar taman, dapur, dan kamar mandi.
3. Semprotan pembunuh lalat
Kemudian, masukkan campuran tersebut ke dalam botol semprot. Campuran ini dapat disemprotkan langsung pada lalat untuk membunuhnya.
4. Perangkap lalat dengan sari cuka apel
Campurkan beberapa sendok makan cuka sari apel, beberapa tetes sabun cuci piring, dan satu sendok makan gula di dalam mangkuk.
Kemudian, letakkan mangkuk berisi campuran tersebut di area yang sering dihinggapi lalat.
Gula dan cuka sari apel akan menarik perhatian lalat, sementara sabun cuci piring akan menjebak lalat dan menyebabkan lalat tenggelam.
Baca juga: Tak Perlu Bahan Kimia, Ada 7 Tanaman Pengusir Lalat dari Rumah
5. Perangkap lalat dengan buah busuk
Lalat akan tertarik pada buah busuk tersebut dan masuk ke dalam toples sehingga terjebak di dalamnya dan tidak dapat melarikan diri.
6. Larutan pemutih
7. Perangkap lilin
Lalat akan tertarik pada nyala api dan menghampirinya, lalu terbakar atau jatuh ke air dan tenggelam.
Baca juga: Usir Lalat Buah dengan Cara Ini
Saat ini tersedia banyak pilihan produk perangkap lalat yang dijual di pasaran. Salah satu yang banyak digunakan ialah perangkap lalat elektrik yang dikenal dengan sebutan fly zapper.
Perangkap yang menggunakan dua lampu UV untuk menarik datangnya lalat ini bekerja dengan cara membunuh lalat ketika serangga ini mendekati lampu dan bersentuhan dengan kawat yang dialiri arus rendah.
Cara kerjanya kurang lebih sama dengan raket nyamuk yang akan mengeluarkan bunyi ketika lalat bersentuhan dengan permukaan kawat listrik.
Namun penggunaannya zapper ini bukan tanpa kekurangan. Potongan tubuh atau sayap lalat yang berukuran kecil bisa saja terpental dan jatuh ke bawah setelah tersengat listrik.
Alih-alih mengatasai masalah lalat, partikel lalat yang jatuh tersebut bisa menimbulkan kontaminasi ataupun masalah baru pada makanan misalnya.
Baca juga: Ini yang Terjadi Saat Lalat Merayap di Atas Makanan
Lantas, perangkap lalat seperti apa yang harusnya kita pilih?
Hal lain yang juga penting adalah jangan sampai perangkap lalat merusak desain interior ruangan karena dapat menurunkan nilai estetika.
Salah satu yang layak disebut adalah produk dari Rentokil Initial yang bernama Lumnia Slim.
Perangkap ini dilengkapi lampu LED yang menghasilkan cahaya lebih terang untuk menarik lalat. Dalam uji coba, lampu LED pada Lumnia Slim ternyata lebih cepat menarik serangga yang lewat, dibandingkan dengan lampu fluorescent atau lampu neon (lampu pendar).
Intensitas cahaya yang dipancarkan oleh Lumnia Slim juga tidak membuat unit ini menjadi boros listrik, karena satu unit alat ini hanya memerlukan daya listrik sebesar 10 watt.
“Produk ini tidak membuat partikel serangga keluar dari unit yang dapat berbahaya bagi manusia maupun produk lainnya,” ujar Heri Susanto, Managing Director Rentokil Initial Indonesia, dalam keterangan Sabtu (5/2/2022).
Menariknya, alat ini dirancang dengan desain stylishsehingga cocok digunakan di lokasi kafe, bar, restoran, coffee shop, maupun area resepsionis.
Tampilan hitam, atau kombinasi warna putih bernuansa kayu pada Lumnia Slim bahkan dapat melengkapi dekorasi interior, sehingga tidak mengganggu nilai estetika dalam suatu ruangan.
Nah, bila kamu ingin mengusir lalat tanpa ribet, Lumnia Slim bisa jadi salah satu pilihan.
Baca juga: Dihinggapi Lalat, Masih Bolehkah Makanan Dikonsumsi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.