Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Rekor Dunia, Pria 50 Tahun Lari Maraton 60 Kali dalam 60 Hari

Kompas.com - 08/02/2022, 15:09 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Scroll.in

KOMPAS.com - Saat berulang tahun, biasanya kita merayakan momen membahagiakan itu dengan makan-makan bersama keluarga, atau mengadakan pesta kecil-kecilan lainnya.

Tapi, pria bernama Ashish Kasodekar ini ingin mencoba sesuatu yang berbeda untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-50.

Tak tanggung-tanggung, Kasodekar berniat menorehkan namanya di Guinness World Records  dengan melakukan rangkaian lari maraton.

Pada 28 November 2021, pria asal Pune itu memutuskan untuk menuntaskan tantangan berlari maraton sebanyak 60 kali dalam 60 hari. 

Baca juga: Cetak Rekor Dunia, Getti Main Hula-Hoop Berdiameter 5,18 Meter

Ia berhasil menyelesaikan tantangan tersebut pada 26 Januari 2022, dan akan terdaftar dalam kategori ultra-dinamo di Guinness World Records.

Awalnya, Kasodekar hanya berencana untuk melakukan maraton selama 50 hari untuk menandai usianya yang genap 50 tahun.

Namun, ketika mengetahui ada catatan Guinness World Records untuk 59 kali maraton, pria itu berpikir untuk menambahkan 10 hari lagi menjadi 60 maraton dan menciptakan rekor.

Mengikuti maraton Ultra Dynamo atau La Ultra The High 555 kilometer seperti yang dilakukan Kasodekar memerlukan kebugaran fisik dan tekad yang luar biasa.

Dalam mengikuti tantangan ini, Kasodekar menerapkan rejimen 60 hari yang mengharuskan dirinya makan tepat waktu, dan memeroleh waktu tidur delapan jam.

Ia pun harus mandi es untuk membantu pemulihan tubuh setelah berlari rata-rata lima setengah jam setiap hari.

Selain melatih tubuh, ketahanan mental seorang atlet sangat penting untuk meraih kesuksesan semacam ini.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Catat Rekor Dunia untuk Jawab Soal Matematika

Dalam wawancara bersama Scroll.in, Kasodekar menjelaskan alasan yang membuat dirinya ingin menciptakan rekor dunia.

"Menurut saya, setiap orang dalam hidup harus melakukan sesuatu," kata Kasodekar.

"Jika seseorang bertanya, 'apa yang kamu dapatkan dari hal ini?' Jawabannya harus, 'kebahagiaan'."

Ketika membuat atau memecahkan Guinness World Record, kebanyakan orang akan meninggalkan pola pikir yang konvensional.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Scroll.in
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com