Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2022, 18:30 WIB

KOMPAS.com - Congenital Heart Disease Awareness Week alias Pekan Kesadaran Penyakit Jantung Bawaan diperingati tanggal 7-14 Februari setiap tahunnya.

Momen ini dijadikan pengingat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang Penyakit Jantung Bawaan (PJB).

Penyakit ini terjadi karena cacat jantung yang terjadi sejak lahir karena proses pembentukannya yang tidak sempurna pada fase awal perkemabngan janin di kandungan.

Cacat jantung adalah kondisi yang membutuhkan penanganan berbiaya mahal dan memengaruhi penderitanya sepanjang hidupnya.

Baca juga: Mencegah Perburukan Penyakit Jantung Bawaan

Dikutip dari CDC, masalah jantung bawaan ini memengaruhi hampir 1 dari 100 kelahiran di Amerika Serikat setiap tahunnya dan merupakan jenis cacat lahir yang paling umum.

Diperkirakan sekitar dua juta anak-anak dan orang dewasa di Amerika Serikat saat ini hidup dengan penyakit ini.

Pada sejumlah kasus, PJB bisa didiagnosis sebelum kelahiran menggunakan USG atau saat bayi bayi baru lahir dengan oksimetri nadi.

Namun ada yang baru mendapatkan diagnosanya setelah pemeriksaan klinis atau sejumlah gejala yang terjadi pada anak.

Faktor risiko yang memicu Penyakit Jantung Bawaan (PJB)

Ilustrasi bayi baru lahir langsung menangis. Pentingnya pemeriksaan saturasi oksigen pada bayi baru lahir untuk mencegah kematian akibat penyakit jantung bawaan (PJB).SHUTTERSTOCK/LittleDogKorat Ilustrasi bayi baru lahir langsung menangis. Pentingnya pemeriksaan saturasi oksigen pada bayi baru lahir untuk mencegah kematian akibat penyakit jantung bawaan (PJB).
Jantung merupakan organ yang penting untuk kehidupan manusia dengan fungsinya sebagai pemompa darah.

Jantung terbagi menjadi empat ruang berongga, di sebelah kanan dan kiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com