KOMPAS.com - Siapa sih yang tidak ingin punya kulit yang sehat dan glowing?
Namun, tentu saja untuk mendapatkan kulit seperti itu, perlu perjuangan di baliknya. Salah satunya, dengan menjaga agar skin barrier tidak mudah rusak.
Apa maksudnya?
Menurut dokter kulit dan skin expert dr. Kardiana Dewi SpKK, skin barrier adalah lapisan kulit yang paling atas dan terluar, serta berfungsi sebagai pelindung.
“Karena itu, penting untuk merawatnya,” ujar dr. Dewi dalam acara Virtual Marina Expert White and Glow Press Launch pada Selasa (8/2/2022)
Dokter Dewi juga mengatakan bahwa skin barrier yang sehat memiliki beberapa ciri. Misalnya, terasa halus, tidak mudah kemerahan, dan tidak mudah mengalami peradangan.
Sebaliknya, jika kulit mengalami kemerahan dengan mudah, bersisik, dan gampang iritasi, artinya ada kerusakan di skin barrier.
Sebenarnya, kerusakan di skin barrier ini akan sembuh dengan sendirinya, sehingga kamu tak perlu khawatir.
Ya, kulit akan melakukan regenerasi selama 21-28 hari. Nantinya, sel kulit mati akan mengelupas, dan kulit baru akan menggantikannya.
Kendati demikian, ini tak berarti kamu bisa abai dalam menjaga skin barrier. Perawatan kulit yang tepat dan rutin perlu dilakukan agar kerusakan bisa dicegah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.