KOMPAS.com - Hubungan antara manusia dan kucing sudah terjalin sejak lebih kurang 10.000 tahun yang lalu.
Tak sedikit dari kita yang memelihara seekor kucing karena merasa gemas dengan tingkah laku hewan berkumis itu.
Mungkin juga, kita penasaran apakah kucing sebenarnya menyayangi kita atau tidak?
Sebab, kucing bukanlah anjing yang secara jelas menunjukkan kasih sayang terhadap tuannya.
Presiden The International Cat Association (TICA), Vicki Jo Harrison meyakini, kucing kemungkinan besar menyayangi pemiliknya.
"Kendati bersifat mandiri dan memiliki steorotip sebagai hewan yang menyendiri, kucing memiliki cinta yang kuat untuk pemiliknya dan makhluk lain," jelas Harrison, seperti dilansir Newsweek.
"Kucing terkadang mendapat kesan buruk karena hewan itu lebih sederhana dalam menunjukkan kasih sayang daripada anjing."
"Kucing menunjukkan cinta dengan cara yang unik dan indah seperti kedipan lambat hingga mendengkur, meremas, dan mengikuti kita dari satu ruangan ke ruangan lain."
Baca juga: Kenapa Kucing Suka Mengikuti Kita? Ternyata, Ini Alasannya
Harrison mengutip studi yang dilakukan tim peneliti di Oregon State University pada 2019.
Studi itu menemukan, kucing menunjukkan keterikatan yang sama dengan pemiliknya seperti halnya bayi dan orangtua mereka.
Anak kucing dalam penelitian ini juga merasa tertekan ketika pengasuh pergi, dan bahagia ketika pengasuh kembali.
Satu tahun kemudian, anak kucing masih bertindak seperti itu dan respons yang ditunjukkan kucing mirip dengan bagaimana anak manusia bereaksi terhadap orangtua mereka.
"Sama seperti manusia, setiap kucing itu unik dan menunjukkan tanda-tanda kasih sayang dengan cara dan jangkauan yang berbeda," tambah Harrison.
Tanggapan berbeda diutarakan Dr Jacqueline Brister, dokter hewan dan konsultan di Embrace Pet Insurance.
Menurut dia, memahami emosi kucing tidaklah semudah itu. "Cinta adalah emosi yang relatif kompleks," katanya.