Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jodoh di Mana Saja, Bertemu di Pesawat Berakhir di Pelaminan...

Kompas.com - 09/02/2022, 07:54 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, bertemu dengan orang asing yang bisa membuat kita jatuh cinta atau bahkan menjadi pasangan saat berada di dalam pesawat sangatlah langka.

Tapi, kejadian itu terjadi pada seorang seniman bernama Schereeya asal Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Ketika itu, di tahun 2010, Schereeya melakukan perjalanan seorang diri dengan menggunakan pesawat ke negara bagian Virginia untuk menengok kampus barunya di Washington and Lee University.

Seperti biasa, Schereeya akan selalu berdandan dengan sangat menarik saat hendak bepergian. Apalagi, ini adalah kali pertamanya pergi ke luar kota dengan pesawat seorang diri.

Baca juga: Agar Tak Tertipu Saat Cari Jodoh di Aplikasi Kencan

"Saya selalu berusaha untuk semenarik mungkin saat bepergian, untuk berjaga-jaga," kata Schereéya seperti yang dikutip dari laman CNN Travel.

Saat naik ke pesawat, Schereeya pun melakukan pemindaian di sekitar penumpang lain.

Dengan cepat perhatiannya tertuju pada seorang pria muda berkaus merah yang duduk di belakang kursinya.

Schereeya berpikir, pria itu sangat menarik dan dia sepertinya seorang siswa SMA yang juga bepergian untuk melihat kampusnya di Washington and Lee University.

Saat menunggu pesawat lepas landas, Schereeya dan teman di sebelah tempat duduknya mengobrol dalam bahasa Jepang, karena Schereeya pernah belajar bahasa Jepang di SMA.

Di momen itulah sang pria yang duduk di belakang Schereeya mulai memerhatikannya.

Ternyata, insting Schereeya benar, pria bernama Anton itu juga seorang siswa SMA dan sedang dalam perjalanan menuju Washington and Lee University.

Baca juga: Dinilai Terlalu Seksi, Model Playboy Gagal Dapat Jodoh Lewat Aplikasi

Mulai berkenalan

Anton mengatakan, dia langsung terpesona oleh Schereeya karena kepercayaan dirinya saat mengobrol dalam bahasa Jepang.

"Saya berpikir, 'Siapa itu?'" kenang Anton.

Anton yang dibesarkan di Pittsburgh, Pennsylvania, melakukan kunjungan keduanya ke Washington and Lee University, tetapi kala itu adalah pertama kalinya dia pergi menggunakan pesawat.

"Jadi saya sangat bersemangat tentang hal itu. Saya tertarik pada penerbangan dan bisa terbang untuk pertama kalinya adalah hal yang besar bagi saya," ungkap dia.

Saat pesawat lepas landas, Anton berhenti fokus pada Schereéya, dan benar-benar asyik dengan pengalaman terbangnya.

Sesampainya di bandara tujuan, Schereeya yang saat itu mengenakan kaus Washington and Lee University berharap Anton menyadarinya dan membuat percakapan.

Namun, Anton yang sedikit lebih pendiam pun tidak mengatakan apa-apa.

"Saya sangat gugup dan sadar diri," kata dia.

Akhirnya, Schereeya yang memperkenalkan dirinya. Keduanya pun saling mengetahui bahwa mereka menuju ke tempat yang sama.

Tak lama, mereka pun duduk bersebelahan selama satu jam dalam perjalanan bus ke kampus mereka.

Baca juga: Wajah Mirip dengan Pasangan, Benarkah Pertanda Jodoh?

"Saya berpikir itu adalah hari yang baik. Saya akan kuliah dan bertemu pria muda yang lucu," kata Schereeya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com