Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan Makan yang Bisa Jaga Kesehatan Jantung di Usia 50

Kompas.com - 09/02/2022, 16:34 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Ada beragam penyakit yang bisa memengaruhi kesehatan seseorang ketika sudah berusia 50 tahun.

Misalnya diabetes, tekanan darah tinggi, radang sendi, termasuk jantung sebagai salah satu penyakit yang dapat mengancam jiwa.

Walau sejak muda kita sudah terbiasa berolahraga, faktanya kebugaran tubuh akan menurun dan metabolisme melambat seiring bertambanya usia.

Nah, agar di usia yang tidak lagi muda kita tidak was-was terhadap kondisi jantung, tentu pola makan harus dijaga.

Termasuk pula menerapkan kebiasaan makan baru yang baik bagi jantung seperti yang berikut ini.

1. Batasi asupan gula

Gula halus yang terkandung dalam soda, permen, sereal, dan makanan olahan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.

Gula halus bisa mengakibatkan peradangan, obesitas, diabetes, termasuk mengganggu kesehatan jantung.

Sebuah artikel yang diterbitkan di Harvard Health Publishing mencatat pola makan tinggi gula dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Sampai-sampai The American Heart Association merekomendasikan wanita tidak mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh gula per hari yang setara dengan sekitar 100 kalori.

Sementara pria diimbau untuk menjaga asupan gula tambahan mereka kurang dari 9 sendok teh atau 150 kalori per hari.

Karena mengurangi asupan gula di usia 50 tahun bukanlah yang mudah, kita tentu membutuhkan trik khusus.

Seperti mengganti gula putih dengan alternatif gula nol kalori, seperti stevia dan monk fruit atau meminum teh tanpa pemanis.

Baca juga: Pahitnya Efek Gula bagi Organ Jantung

2. Hindari terlalu banyak lemak hewani

Daging memang menjadi sumber protein dan menyediakan asam amino esensial, vitamin, dan mineral.

Akan tetapi beberapa protein hewani juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah tinggi.

Menurut American Heart Association, makan terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.

Halaman:
Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com