KOMPAS.com - Menyusun makanan di dalam kulkas tidak hanya memertimbangkan estetika atau keindahan saja.
Pasalnya, setiap rak dan laci di kulkas memiliki fungsi yang berbeda.
Sebelum menyimpan makanan dan minuman, pastikan kulkas kita memiliki suhu yang tepat.
Seperti dilaporkan USDA, suhu kulkas harus berada di angka empat derajat Celsius atau lebih rendah.
Perlu diketahui, suhu di sekitar rak dan laci kulkas cenderung tetap konstan atau stabil. Namun area pintu kulkas rentan terhadap perubahan suhu.
Setiap saat kita membuka kulkas, makanan yang diletakkan di pintu akan terpapar udara hangat dari luar.
Baca juga: Menyimpan Tomat di Kulkas, Boleh atau Tidak?
Makanan yang disimpan di pintu kulkas memiliki risiko pembusukan lebih tinggi, sehingga pastikan kita meletakkan makanan yang dapat menangani perubahan suhu atau mengandung pengawet di sana.
Berikut ini adalah lima jenis makanan yang tidak seharusnya ditaruh di pintu kulkas:
Pintu kulkas adalah area terburuk untuk meletakkan susu. Mengapa demikian?
Suhu yang hangat di pintu kulkas memungkinkan bakteri untuk tumbuh. Jika kita meletakkan susu di pintu, maka susu terpapar suhu hangat dan kemungkinan susu membusuk akan meningkat.
Sebagaimana dianjurkan Dairy Council of California, sebaiknya susu disimpan di bagian belakang kulkas yang memiliki suhu paling dingin.
Beberapa kulkas memiliki rak khusus untuk menyimpan telur di bagian pintu. Namun, tempat tersebut tidaklah tepat untuk memertahankan suhu telur.
Dilaporkan American Egg Board, telur paling baik disimpan di rak bagian dalam di mana suhu di sana lebih konsisten.
Juga, telur harus disimpan di dalam kotak karton bawaan pabrik karena karton tersebut akan mencegah hilangnya kelembapan serta mencegah telur untuk menyerap bau atau rasa dari makanan lain.
Baca juga: Berapa Suhu yang Tepat untuk Menyimpan Makanan dan Minuman di Kulkas?
Daging dan unggas mentah memiliki cairan seperti jus yang dapat mencemari makanan lain jika bersandingan atau saling menempel.
Tidak disarankan untuk menyimpan daging dan unggas di pintu kulkas karena cairan dari makanan itu dapat menetes ke bawah.
Di samping itu, suhu pintu kulkas yang tidak konsisten juga tidak aman untuk keawetan daging dan unggas.
Sebaiknya letakkan daging dan unggas mentah di rak bawah kulkas.
Jangan lupa menutup makanan tersebut dengan plastik atau disimpan di dalam wadah kedap udara guna mencegah kebocoran cairan.
Laci khusus di kulkas menyediakan lingkungan penyimpanan yang optimal untuk buah dan sayuran, seperti dilaporkan USDA.
Sebagian besar laci khusus dapat menjaga tingkat kelembapan sehingga kita dapat membuat kompartemen untuk memisahkan buah-buahan dan sayuran.
Hampir sama dengan buah dan sayuran, ada tempat khusus untuk menyimpan keju di kulkas, bukan di area pintu.
Laci ramping yang berada di bagian tengah atau bawah dirancang untuk menyimpan keju.
Baca juga: Buah Alpukat Bisa Disimpan di Dalam Kulkas, asalkan...
"Udara dingin diarahkan ke laci untuk menjaga makanan tetap dingin tanpa membeku," demikian bunyi keterangan USDA.
Kini, ketahui pula makanan apa saja yang justru harus disimpan di pintu kulkas:
Pintu lemari es adalah tempat yang tepat untuk menyimpan bumbu masakan.
Bumbu masakan memiliki umur simpan yang lebih lama, sehingga dapat menangani suhu pintu yang berubah-ubah.
Botol saus salad dapat disimpan di pintu kulkas.
Baca juga: Jangan Simpan 6 Jenis Buah Ini di Kulkas
Botol saus salad yang sudah dibuka bisa disimpan di kulkas hingga dua bulan, tetapi pastikan untuk memeriksa tanggal yang tertera pada botol.
Pintu kulkas juga merupakan tempat yang cocok untuk menyimpan minuman bersoda.
Jika kita baru membeli minuman bersoda dan ingin mendinginkan minuman terlebih dahulu, letakkan kaleng atau botol soda di pintu kulkas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.