Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Terinfeksi Omicron

Kompas.com - 10/02/2022, 08:01 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah kasus infeksi Covid-19 terbaru yang disebabkan oleh varian Omicron memicu gejala yang ringan dan dianggap mirip flu biasa.

Pasien umumnya merasakan keluhan seperti batuk, hidung tersumbat hingga nyeri dan gatal di tenggorokan.

Biasanya keluhan seperti itu membuat kita cenderung lebih haus dan ingin minum terus-menerus.

Baca juga: Flu Biasa atau Gejala Covid-19? Begini Cara Membedakannya

Namun tidak semua minuman bisa kita konsumsi, tanpa mempertimbangkan manfaat dan dampaknya untuk tubuh.

Ketika tubuh kita sedang terinfeksi Covid-19, penting untuk lebih memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Minuman yang sebaiknya dihindari saat terinfeksi Omicron

Gejala Covid-19 yang disebabkan Omicron memang diklaim lebih ringan dan mirip flu.

Namun kita harus memerhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi agar gejalanya tidak semakin parah.

Minuman yang kita nikmati juga bisa membantu imunitas tubuh agar kuat menghadapi infeksi Covid-19.

Robert G. Lahita MD, Ph.D., Direktur dari Institute for Autoimmune dan Rheumatic Disease di Saint Joseph Health di New Jersey, AS punya saran khusus untuk minuman yang sebaiknya dijauhi untuk sementara waktu.

Dikutip dari Eat This, Not That, ia mengatakan ada tiga minuman yang sebaiknya dihindari saat terinfeksi Omicron.

1. Minuman berbasis jeruk

ilustrasi jus jeruk, salah satu minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes. SHUTTERSTOCK/Poring Studio ilustrasi jus jeruk, salah satu minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes.

Minuman berbasis jeruk yang kaya akan vitamin C memang baik untuk kesehatan.

Namun ketika terinfeksi Omicron, kita lebih baik menghindari minuman ini.

Minuman jeruk sejatinya memiliki sifat asam yang bisa memicu ketidaknyamanan di area tenggorokan.

"Minuman dan makanan berbasis jeruk dan asam akan sulit untuk ditelan dan bisa membuat gejalanya jadi parah," kata Robert.

Baca juga: Tips Menekan Risiko Terinfeksi Omicron Saat Makan di Restoran

"Ini semua ada kaitannya dengan varian Omicron, yang menimbulkan gejala sakit tenggorokan."

Demi memenuhi kebutuhan akan nutrisi saat terinfeksi Omicron, Robert menyarankan untuk mengonsumsi makanan lembut yang lunak seperti yogurt.

2. Minuman beralkohol

Ilustrasi vodkaUnsplash/Johann Trasch Ilustrasi vodka

Minuman beralkohol bisa memperburuk kondisi kesehatan jika diminum saat sedang sakit, apalagi terinfeksi Omicron.

Minuman beralkohol ini bisa membuat pasien Covid-19 menderita karena efeknya pada tubuh.

"Alkohol bukan ide bagus. Itu bisa memicu sensasi seperti terbakar di tenggorokan," paparnya.

Jika ingin minuman hangat yang berguna melegakan tenggorokan, sebaiknya pilih alternatif lain selain alkohol.

Misalnya saja segelas susu hangat atau air jahe yang juga bisa memberikan kehangatan dari dalam.

Baca juga: Benarkah Minum Air Kelapa Dapat Menetralkan Efek Samping Vaksin? Ini Kata Kemenkes

3. Minuman rendah elektrolit

Ilustrasi air kelapa. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi air kelapa.

Rehidrasi tubuh sangat penting diperhatikan ketika kita terinfeksi Omicron, yang tidak cukup dengan minum air putih saja.

Robert menyarankan untuk mengonsumsi minuman yang tinggi elektrolit, baik dalam bentuk kemasan maupun alami. 

Baca juga: Jangan Terlena Gejala Ringan Omicron, Selalu Jaga Daya Tahan Tubuh

Minuman tinggi elektrolit ini penting terlebih jika timbul gejala diare dan muntah.

Asupan minuman ini dikatakan mampu mengurangi gejala tersebut dan dapat memenuhi kebutuhan kalium dan natrium dalam tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com