Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Terlalu Kurus dan Berat Badan Tidak Normal, Apa Solusinya?

Kompas.com - 10/02/2022, 09:34 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Berat badan anjing akan berubah selama masa hidupnya dan dipengaruhi sejumlah faktor seperti usia, ras, dan kondisi kesehatan.

Umumnya, pemilik anjing mengeluhkan berat badan hewan peliharaannya yang berlebihan.

Namun ada kalanya anjing terlalu kurus dan mendadak kehilangan berat badannya tanpa alasan tertentu.

Jika itu dialaminya oleh hewan kesayangan kita, maka itu merupakan gejala gangguan kesehatan serius yang tak boleh diabaikan.

"Terkadang saya melihat penurunan berat badan pada anjing muda yang sangat aktif," jelas ahli gizi hewan Lori Prantil, MPS, DVM di VCA South Shore Weymouth, Massachusetts, AS.

Ada jenis ras pekerja seperti anjing gembala yang dapat membakar ribuan kalori dalam setiap hari.

Apabila jumlah makanan yang diberikan tidak sesuai dengan gaya hidupnya yang energik, bisa jadi anjing itu tidak memiliki berat badan ideal.

Baca juga: Ternyata Inilah Alasan Anjing Mengejar Ekornya, Bukan Hanya Bermain

Biasanya, ada kondisi medis yang menyebabkan anjing kehilangan berat badan dan kita sebagai pemilik harus menyesuaikan pola makannya.

"Terkadang pemilik anjing beralih ke makanan rendah kalori seperti ayam dan nasi jika anjing merasa tidak enak badan," tutur Prantil.

Jika kita tidak mengganti pola makannya, atau kurang asupan makanan, maka anjing dapat kehilangan massa otot seiring waktu dan kesulitan memertahankan berat badan yang sehat.

Penyebab anjing terlalu kurus dan berat badan tidak normal

Ada banyak hal yang memengaruhi berat badan anjing sehingga hewan ini bisa terlalu kurus atau terlalu gemuk.

Kita mungkin tidak menyadari penyebabnya sampai anjing sudah terlihat terlalu ceking.

Namun, ada beberapa kemungkinan penyebab anjing kehilangan berat badan, termasuk:

Sering memilih makanan

Seekor anjing bisa berhenti makan atau makan lebih sedikit karena tekstur dan rasa makanan, atau alasan lain.

Penyebabnya mungkin kita mengganti makanannya secara mendadak sehingga mereka sulit beradaptasi.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Daily Paws
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com