Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Membersihkan Telinga Kucing di Rumah agar Terhindar Penyakit

Kompas.com - Diperbarui 29/08/2023, 15:26 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber yahoo.com

KOMPAS.com - Saat bersantai, kucing sering menjilati cakar untuk membersihkan beberapa bagian seperti kepala dan wajah.

Namun ada satu bagian yang tidak dapat dibersihkan sendiri oleh kucing, yakni bagian dalam telinga.

Jika bagian telinga kucing cenderung kotor, hewan itu memerlukan bantuan untuk membersihkan kotoran tersebut.

Kita bisa membersihkan telinga kucing dengan membawa hewan tersebut ke dokter hewan untuk ditangani profesional.

Baca juga: Ini 4 Arti dari Gerakan Telinga Kucing yang Jarang Diketahui

Kalau tahu cara melakukannya dengan tepat, kita sebenarnya bisa membersihkan telinga kucing sendiri di rumah.

Langkah mudah membersihkan telinga kucing peliharaan di rumah

Telinga kucing yang sehat dan bersih memiliki warna merah muda terang dengan hanya sedikit kotoran yang terlihat.

Sebagai pemilik hewan peliharaan, periksalah telinga kucing secara rutin untuk melihat apakah telinga itu harus dibersihkan atau tidak.

Warna kotoran telinga kucing yang umum adalah cokelat, kata Sewell.

Kotoran ini bisa berupa lilin atau tungau telinga yang terlihat seperti bubuk kopi.

Apabila kucing memiliki tungau telinga, atau terdapat bau busuk, kemerahan, dan luka di telinga, maka hewan tersebut harus ditangani oleh dokter hewan.

Baca juga: Perkenalkan, Willow, Kucing Nomor 1 di Amerika Serikat

Jika merasa nyaman dan tidak ada masalah serius, kita bisa membersihkan telinga kucing sendiri.

Selain itu, pembersihkan telinga hewan peliharaan ini memang sebaiknya dilakukan secara rutin demi kesehatannya.

"Jika kita melihat kotoran di telinga kucing, ada baiknya menghilangkan kotoran itu demi kenyamanan kucing dan mengurangi kemungkinan infeksi," kata Jessica Sewell, LVT.

Ia merupakan teknisi regional dan asisten direktur di rumah sakit hewan VCA Animal Hospitals, California, AS.

"Kotoran itu bisa berupa kotoran, tungau telinga, atau kotoran dari infeksi telinga."

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Kucing Sering Melakukan Gerakan Memijat

Kebanyakan dokter hewan menganjurkan membersihkan telinga secara rutin pada kucing yang memiliki alergi atau infeksi telinga kronis.

American Veterinary Medical Association (AVMA) merekomendasikan pemilik hewan peliharaan untuk membawa kucing ke dokter hewan jika terdapat tanda-tanda berikut:

- Kucing sering menggaruk telinga

- Kucing menggelengkan kepala

- Telinga kucing merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan

- Terdapat lilin atau bau tak sedap di telinga kucing

"Kucing sensitif terhadap banyak hal yang tidak tampak jelas, tetapi bisa menjadi racun dan mengancam jiwa," kata Sewell.

Sebagai contoh, hidrogen peroksida adalah bahan pokok yang biasa digunakan untuk mengobati lecet kulit.

Namun, bahan ini dapat mengiritasi kulit kucing, sehingga tidak dianjurkan untuk membersihkan telinga kucing.

Hindari pula penggunaan kapas karena kita bisa memasuki saluran telinga kucing terlalu dalam dengan kapas.

Tindakan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan cedera pada kucing.

Mintalah bantuan orang lain untuk memegangi ketika hendak membersihkan telinga kucing.UNSPLASH/PAUL HANAOKA Mintalah bantuan orang lain untuk memegangi ketika hendak membersihkan telinga kucing.

"Saya sarankan telepon dokter hewan untuk menanyakan jenis pembersih telinga terbaik bagi kucing," sebut Sewell.

"Pertimbangkan untuk bertanya pada dokter hewan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat apa pun."

Jangan lupa menanyakan kepada dokter hewan terkait obat-obatan pereda rasa takut agar kucing tetap tenang selama telinganya dibersihkan.

Selain itu, kita membutuhkan handuk besar demi menjaga keamanan kucing saat kita membersihkan telinga hewan tersebut.

Jika sudah mempersiapkannya dengan seksama, berikut adalah langkah yang bisa dicoba:

1. Mempersiapkan kucing untuk pembersihan telinga

Jika kita memiliki obat pereda rasa takut, berikan kepada kucing.

Lalu, bungkus kucing dengan handuk sehingga hanya kepala dan telinga kucing yang terlihat.

2. Membuat suasana tenang

"Cara terbaik adalah pergi ke ruangan kecil," kata Sewell.

Hindari suara yang kerap dan redupkan lampu agar kita tetap bisa melihat dengan jelas namun tidak menyilaukan.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Alpukat?

Bergerak perlahan dan berkomunikasi dengan kucing secara lembut agar prosesnya lebih mudah.

3. Oleskan pembersih

Rendam kapas dengan pembersih telinga kucing dan gosok perlahan di sepanjang bagian dalam telinga dan di sekitar bagian luar.

Gunakan kapas berbentuk bundar karena tidak akan mudah masuk ke saluran telinga kucing terlalu dalam, kata Sewell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber yahoo.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com