Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia yang Kesepian Berisiko 3 Kali Lipat Alami Demensia

Kompas.com - 10/02/2022, 12:13 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi seperti saat ini, orang-orang lanjut usia (lansia) memiliki risiko lebih tinggi tertular Covid-19.

Hal tersebut mengharuskan mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk tinggal di rumah, sehingga cenderung merasa amat kesepian.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan American Academy of Neurology, kesepian akibat terisolasi sosial semacam ini dapat meningkatkan risiko demensia hingga tiga kali lipat.

Peneliti menggunakan data dari Framingham Study (FS) dan meninjau 2.308 peserta yang tergolong lansia dan belum terdeteksi demensia.

Baca juga: Ubah Gaya Hidup, Kunci Turunkan Risiko Demensia

Melalui pengukuran neurpsikologis dan pemindaian otak MRI, peneliti juga meninjau kebiasaan sehari-hari, risiko genetik dan seberapa sering mereka merasa kesepian.

Hasil penelitian yang dipantau setelah satu dekade mengungkap, 329 orang mengalami demensia, kemudian 144 di antaranya merasa kesepian.

Lalu, responden dengan usia di bawah 80 tahun tanpa APOE 4 (risiko genetik yang mengembangkan penyakit Azlheimer) memiliki risiko tiga kali lipat lebih tinggi.

Kesepian yang dialami lansia berpengaruh pada perubahan fungsi otak hingga penurunan kesehatan mental.

Para peneliti menemukan adanya penurunan performa dalam fungsi kognitif otak seperti pengambilan keputusan, perencanaan, hingga kemampuan berpikir.

Para peneliti juga menyebut, penurunan fungsi kognitif akibat kesepian dipicu oleh gejala depresi seperti kurangnya aktivitas fisik, gelisah hingga nafsu makan yang buruk.

"Studi ini mengingatkan bahwa, kita tidak boleh mengabaikan faktor psikososial seperti kesepian dalam keseharian."

Demikian dikatakan ketua peneliti, Joel Salinas dari NYU Grossman School of Medicine, yang juga anggota Department Neurology's Center for Cognitive Neurology.

Baca juga: 17 Cara Membunuh Rasa Kesepian, Bisa Dicoba...

Dengan temuan ini, maka penting bagi keluarga yang memiliki lansia --apalagi di masa pandemi ini, untuk lebih memberi perhatian demi meminimalisasi risiko kepikunan.

"Pahami tanda-tanda kesepian dalam diri dan orang lain. Tetap bangun hubungan yang supportif, cara terbaik untuk menjaga diri kita dan orang yang kita cintai adalah tetap berkomunikasi dan terhubung."

"Pahami kebutuhannya dan terus memberi dukungan pada mereka yang merasa kesepian. Seiring bertambahnya usia, kita bisa mencegah risiko demensia," sebut Joel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com