Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Buktikan, Perubahan Pola Makan Perpanjang Usia Hidup 13 Tahun

Kompas.com - 10/02/2022, 17:08 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber CNN

Pasalnya daging merah dan olahan telah dikaitkan dengan risiko kesehatan yang signifikan, termasuk penyakit jantung koroner dan kanker usus.

"Ada bukti substansial bahwa daging olahan dapat menyebabkan kanker usus sedemikian rupa sehingga WHO mengklasifikasikannya sebagai karsinogenik sejak 2015," kata Tim Key.

Dia merupakan ahli epidemiologi dari Oxford University yang juga anggota UK Department of Health Scientific Advisory Committee on Nutrition.

Baca juga: 8 Tips untuk Mulai Kurangi Makan Daging

Mengganti daging merah dan olahan dengan unggas tanpa lemak, ikan, dan protein nabati adalah salah satu cara untuk memperbaiki pola makan dengan cepat.

Protein nabati dalam edamame, buncis, lentil, tahu, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian, dan brokoli juga mengandung kadar protein yang lebih tinggi.

Sebuah studi tahun 2020 yang melacak lebih dari 37.000 orang Amerika paruh baya menemukan fakta yang tak jauh berbeda.

Studi medapati mereka yang makan paling banyak protein nabati 27 persen lebih kecil risikonya untuk meninggal karena sebab apa pun.

Sementara 29 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung koroner daripada orang yang makan paling sedikit tanaman dan protein.

“Manfaatnya lebih terasa ketika daging merah dan olahan diganti dengan sumber protein nabati,” katan Dr. Frank Hu, ketua Departemen Nutrisi di Harvard University T.H Chan School of Public Health.

Cara memperbaiki pola makan agar usia lebih panjang

Salah satu cara untuk memakan lebih banyak nabati dan mengurangi konsumsi daging merah adalah dengan diet Mediterania.

Diet ini telah memenangkan diet terbaik lima tahun berturut-turut menurut US News & World Report.

Baca juga: Panduan Menu Harian Diet Mediterania, Diklaim Paling Sehat di Dunia

Metode itu juga bisa didukung dengan diet DASH untuk menghentikan hipertensi dan diet Flexitarian yang mendorong pola makan vegetarian.

Semua diet ini fokus pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, lentil, dan biji-bijian.

Cara mudah untuk mulai diet Mediterania adalah memasak satu makanan setiap minggu dengan bahan kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran.

Kombinasikan dengan bumbu dan rempah-rempah untuk menambahkan rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com